Pangdam Mulawarman Dijabat Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pangdam Mulawarman berganti. Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menggantikan Mayjen TNI Heri Wiranto MM M.Tr (Han). Kehadiran sosok perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) peraih Adhi Makayasa Akmil 1991 itu, disambut dengan ucapan selamat datang pendahulunya, "Selamat datang kembali jenderal," ujar Heri, menyapa Teguh yang disambut secara resmi oleh segenap prajurit Kodam VI/Mulawarman. Kemudian, kedua jenderal itu memimpin Apel Kehormatan Serah Terima Jabatan Pangdam VI/Mulawarman dari Mayjen TNI Heri Wiranto MM M.Tr (Han) kepada Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso di Lapangan Kodam VI/Mulawarman, Selasa (9/11/2021). Dalam sambutannya, Heri mengucapkan selamat datang kepada Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman yang baru, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso yang telah diamanahkan dan diberi kepercayaan oleh pimpinan TNI AD untuk memimpin di wilayah teritorial Kalimantan Timur, mencakup Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara. "Secara umum selama saya menjabat sebagai Pangdam, kondusif. Dan kita semua bisa melaksanakan tugas dengan baik. Memang sejak awal saya bertugas sudah diletakkan pada situasi pandemi Covid-19 yang pada saat itu cukup tinggi," ujar Heri. Ia mengenang situasi pandemi di awal Agustus 2021, menjadi momen berkesan baginya. Yakni bagaimana TNI bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder bahu-membahu menanggulangi pandemi dalam kebersamaan. "Kita bersyukur hari ini situasi telah membaik," tukasnya. Hal kedua yang berkesan baginya yakni ketika TNI bahu-membahu dengan seluruh lapisan masyarakat menghadapi bencana alam banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan. "Dan secara umum sarpras kita jalankan dengan baik. Tapi momentum yang lebih baik pada waktu itu, latihan bersama dengan US Army dalam rangka latihan leadership ke 15 tahun 2021. Alhamdulillah berjalan lancar dan itu semua adalah kerja dari seluruh jajaran prajurit di bawah komando Pangdam VI/Mulawarman," imbuhnya. Sementara itu, Teguh Pudjo Rumekso memperkenalkan diri kepada para prajurit Kodam VI/Mulawarman. Teguh bukanlah prajurit baru di lingkungan Kodam VI/Mulawarman. Jauh sebelumnya ia bertugas sebagai Kasi Intel Korem 091/Aji Surya di Samarinda, pernah menjabat sebagai Dandim 0904/Tanah Grogot, ketika Kabupaten Paser masih menjadi satu kesatuan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tepatnya 2009-2010. Setelah itu, riwayat kemiliterannya tercatat sebagai Komandan Penerbangan Pusat TNI AD (Danpuspenerbad). "Saya punya squadron di Berau. Saya selalu mendukung kegiatan Pamtas maupun kegiatan-kegiatan hubungan bencana alam yang kemarin terjadi di Kalimantan Selatan," urainya kepada Disway News Network. Menurutnya, kepemimpinan Mayjen TNI Heri Wiranto telah mampu menjaga stabilitas keamanan yang kondusif diperbatasan, di waktu bersamaan juga mampu mengendalikan situasi pandemi bersama-sama semua pihak di Kalimantan Timur, Selatan dan Utara dengan sangat baik. "Penanganannya cukup efektif. Sehingga apa yang telah dilaksanakan beliau, mari kita sama-sama pertahankan dan kita tingkatkan," katanya. Perlu pemikiran, curahan tenaga dan biaya untuk melaksanakan itu semua, namun Teguh yakin bahwa Kodam VI/Mulawarman di bawah komandonya mampu mempertahankan pencapaian dari pendahulunya. "Kita solid. Kita pasti bisa mengatasi permasalahan dan tantangan yang akan terjadi ke depan. Saya selaku pribadi maupun sebagai Pangdam VI/Mulawarman dan atas nama seluruh prajurit Kodam mengucapkan terimakasih kepada Mayjen TNI Heri Wiranto beserta ibu, atas pengabdiannya di Kodam VI/Mulawarman," imbuhnya.
Perkuat Keamanan IKN
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso memastikan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kaltim akan berjalan sesuai rencana yang telah disusun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas melalui draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) yang kini sudah ditangan wakil rakyat di DPR RI. Yakni dengan menempatkan sarana dan prasarana prajurit TNI terlebih dulu ke lokasi-lokasi strategis untuk memastikan keamanan IKN. "Perencanaan program sudah disusun. Memang kita sudah menyiapkan daerah-daerah mana yang akan diisi oleh TNI, kemudian diisi oleh Polri," ungkapnya. Sosok suami dari Dewi Susilowati itu tidak menjelaskan secara terperinci lokasi mana saja yang akan ditempati TNI karena hal tersebut juga bagian dari segi keamanan negara bersifat rahasia. Namun demikin, prajurit tinggi kelahiran Medan, Sumatera Utara itu menyebut bahwa pemindahan IKN yang direncanakan sejak awal, menjadi kesempatan yang baik bagi negara untuk mengatur dan menata kelola posisi-posisi strategis IKN. "Kalau dulu kan tidak seperti itu. Tapi sekarang adalah kesempatan yang baik untuk diatur, ditata lebih baik," katanya. Selain itu, kesiapan tempur TNI untuk menjaga kedaulatan setiap jengkal teritori atau wilayahnya, akan didukung dengan peningkatan Alat Utama Sistem Senjata atau Alutsista TNI. Sebagai seorang prajurit yang pernah menjabat sebagai Danpuspenerbad, Teguh selalu memiliki kebanggan terhadap kekuatan dua jenis helikopter milik TNI AD yakni Bell 412 EP HA-5179 dan HA-5185, yang telah selesai overhaul, didukung oleh Kementerian Pertahanan RI. "Wilayah di sini luas. Sehingga dengan kemampuan menguasai udara, menjadi lebih mudah bagi TNI untuk mengantisipasi semua (keamanan dan potensi bencana)," imbuhnya. (ryn)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: