Salehuddin Minta Warga Taat Pajak, Wujud Partisipasi Membangun Daerah

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Anggota DPRD Kaltim Salehuddin S.Sos S.Fil M.PA sukses menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pajak Daerah. Kegiatan itu dihelat di Gedung BPU Desa Kota Bangun I, Kelurahan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (17/10/2021) pagi.

Komitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat, tak henti-hentinya dilakukan pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim itu. "Kegiatan sosialisasi ini juga sebagai komitmen Pemprov dan DPRD Kaltim untuk mendorong bagaimana masyarakat ini taat membayar pajak,” kata Salehuddin kepada nomorsatukaltim.com- Disway News Network (DNN). Menurutnya, Perda tersebut penting dipahami masyarakat. Sebab pajak, utamanya pajak kendaraan bermotor ini bagian dari sumbangsih masyarakat. Salehuddin menambahkan, 30 persen dari total pembayaran pajak akan kembali ke Kutai Kartanegara (Kukar) untuk pembangunan yang diperuntukkan kepada masyarakat. Ini wujud partisipasi dalam membangun daerah. “Karena ini merupakan partisipasi kita untuk membangun daerah, baik sarana dan prasarana kemudian pembangunan bidang-bidang lain yang memang dibutuhkan di Kukar,” kata Saleh. Ia berharap, masyarakat taat membayar pajak karena secara tidak langsung memberikan komitmen bahwa masyarakat Kukar betul-betul menyadari tentang pentingnya membayar pajak. Kemudian, Saleheuddin juga menyampaikan pentingnya meningkatkan kembali rasa bela negara terhadap bangsanya. Ini menjadi penting sebab saat ini anak-anak mulai terkikis rasa bela negaranya dengan adanya perkembangan teknologi. "Sekarang beredar, media sosial yang mulai banyak berkembang, hal itu salah satu faktor terkikisnya nila-nilai kebangsaan. Maka dari itu, pentingya peran orang tua terhadap tumbuh kembang si Anak". Anggota DPRD Kaltim dapil Kukar ini juga terus berupaya mengajak seluruh elemen masyarakat, melawan penyalahgunaan narkoba di Kaltim dan Kutai Kartanegara (Kukar). "Kami prihatin, Kaltim masuk 4 besar tingkat penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia. Maka itu, mari bersama-sama menjaga anak-anak generasi masa depan kita ini dari bahayanya narkoba," pungkas Salehuddin. (Adv/top)

Sumber: