UMKM Kutim Go Global, Diekspor dari Malaysia hingga India
KUTIM, nomorsatukaltim.com – Kini semakin banyak produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kutai Timur (Kutim) yang menembus pasar global. Meski masih dalam akomodasi oleh satu koperasi, hal ini tentu kabar gembira. Karena di tengah situasi pandemi dan keterpurukan ekonomi, masih ada peluang mengembangkan bisnis masyarakat. Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman pun mengapresiasi langkah koperasi tersebut. Karena telah menggandeng beberapa UMKM di Kecamatan Kaubun dan Kaliorang. Sehingga bisa memajukan produk lokal. Baca juga: Joseph Aditya: Angkat UMKM Naik Kasta “Saya apresiasi hal itu dan semoga dapat jadi contoh di kecamatan lainnya,” ucap Ardiansyah dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Ia menjelaskan, produk lokal pertama yang bisa diekspor adalah lidi sawit. Komoditas yang sebelumnya hanya dianggap limbah dari perkebunan kelapa sawit, kini justru memiliki nilai jual. Bahkan pasarnya ada di luar negeri, yaitu India dan Pakistan. “Untuk pengembangan, harus dicari tahu, lidi tersebut diolah apa di India dan Pakistan. Biar tak kirim bahan baku saja,” tuturnya. Kemudian di Kecamatan Kaliorang, Pisang Kepok kini menjadi primadona. Permintaan dari negeri jiran, Malaysia dan Brunei Darussalam terus berlanjut. Paling tidak selama dua tahun terakhir ini. Selain itu, bentuk olahan pisang seperti keripik juga digandrungi. “Selain keripik pisang, keripik ubi juga diekspor,” bebernya. Rencana produk lain yang memiliki nilai ekspor tinggi juga telah terpetakan. Sektor perikanan ada lobster dan teripang dengan pasar di Tiongkok dan Singapura. Begitu juga amplang dan serbuk jahe merah. “Ini adalah potensi yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kutim. Maka tidak salah untuk dikembangkan,” imbuhnya. Orang nomor satu di Kutim ini berencana untuk membentuk semacam forum rutin. Forum itu berisi para pelaku UMKM di Kutim. Agar dapat menjadi wadah bertukar pikiran, ilmu dan informasi. Sehingga perkembangan UMKM pun tumbuh beriringan. “Jadi saling bantu dan berbagi pengalaman. Agar perkembangan UMKM bisa pesat di Kutim,” kata politisi PKS ini. Ia mengaku tidak menduga terhadap perkembangan UMKM di Kutim ini. Berbagai produk ternyata berhasil menembus pasar internasional. Tentu yang perlu dijaga adalah keberlanjutan produk yang telah dihasilkan. “Komitmen pun siap diambil Pemkab Kutim untuk pengembangan produk lokal dari UMKM ini,” tandasnya. (bct/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: