Kebakaran di Desa Tepian Batang, 1 Rumah Terbakar, Uang Rp 85 Juta Ikut Hangus

Paser, nomorsatukaltim.com - Kebakaran menghanguskan satu rumah di Desa Tepian Batang, tepatnya seberang SMK Negeri 4, Kecamatan Tanah Grogot, Senin (4/10/2021) sekira pukul 13.30 Wita. Rumah itu dihuni Bujono (79) atau biasa disapa Dungin. Api berhasil dikendalikan selang 30 menit kemudian. Setelah personel Dinas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi dan berjibaku memadamkan si jago merah. Beruntung peristiwa kebakaran itu tak memakan korban jiwa. "Titik api bermula dari bagian belakang rumah," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Paser, Lukman Darma jkepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Baca juga: Kebakaran di Loa Janan, 6 Bangunan Ludes, Sempat Terdengar Ledakan Penyebab kebakaran sendiri belum diketahui secara pasti. Saat terjadinya kebakaran, Dungin sedang berbaring, dan tak mengetahui adanya kobaran api di bagian rumahnya. "Ya kakek ini sedang baring-baring. Maaf pendengarannya (sedikit berkurang) sehingga tak mendengar ada yang teriak kebakaran dari bagian belakang rumahnya. Hingga akhirnya diangkat oleh cucu-cucunya," jelas Lukman. Dungin hidup seorang diri, terlihat ia sangat syok melihat rumahnya habis dilahap si jago merah. Atas peristiwa itu kerugian ditaksir puluhan juta. Mengingat uang Rp 85 juta ikut ludes terbakar yang disimpan dalam kaleng. "Tak ada yang bisa diselamatkan, hanya pakaian yang dipakai Kakek Dungin. Penyebab kebakaran masih dicari sumbernya," terang Lukman. Sementara itu, Dungin berhasil diselamatkan oleh cucunya bernama Rizki. Ia memberanikan diri menerobos rumah yang sudah dipenuhi asap hitam pekat. "Orang-orang nggak berani masuk, asap hitam sudah menggumpal. Saya masuk saja, dan seret dia (Kakek Dungin) yang masih di dalam rumah," tutur Rizki. Dugaan sementara, kebakaran terjadi saat Dungin sedang memasak air menggunakan kayu bakar. Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan personel 1 regu, dan 5 unit mobil damkar. Hingga berita ini dimuat masih dilakukan proses pendinginan. Korban kini diungsikan di rumah kerabatnya. (asa/zul)

Sumber: