Sumbang 1 Perunggu, Kini Atlet Judo Kaltim Enggak Bisa Pulang karena Ini

Sumbang 1 Perunggu, Kini Atlet Judo Kaltim Enggak Bisa Pulang karena Ini

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Kontingen judo sudah menyelesaikan tugasnya membawa panji Kaltim di PON XX Papua. Satu medali perunggu berhasil dipersembahkan atas nama Yaumil Aqsharini. Masalah kemudian hadir ketika mereka hendak kembali ke Kaltim. Dua dari 3 atlet yang dibawa, harus menjalani karantina lantaran terdeteksi terpapar virus corona.

Cabor judo memang dipertandingkan lebih awal. Kick-off dimulai pada 29 September, atau 3 hari sebelum pembukaan PON. Dari cabor ini, Kalimantan Timur mendapat 1 sumbangsih medali perunggu, dari kelas 48-52 Kg putri yang didapatkan ole Yaumil Aqsharini.

Usai menjalani rangkaian pertandingan, ketiga atlet judo diagendakan pulang ke Kaltim pada Minggu, 3 Oktober 2021. Dengan jalur udara transit Makassar, sebelum terbang menuju Balikpapan. Sebagai syarat penerbangan, keduanya mesti menyertakan hasil tes PCR negatif.

Tes PCR dilakukan sehari sebelumnya, Sabtu (2/10). Setelah 1x24 jam, dua pejudo Kaltim, Eko Haryono dan Meliya Kubus dinyatakan positif Covid. Meski dalam kondisi bugar dan tanpa gejala, keduanya terpaksa harus menjalani karantina selama 10 hari di Papua.

Disampaikan Kepala Bidang Humas KONI Kaltim, Zulkarnain. Keduanya akan menjalani isolasi mandiri di RSUD Mimika. Sementara tim medis kontingen Kaltim juga tengah berupaya agar proses isolasi tidak sampai batas waktu yang ditentukan.

"Mereka sudah selesai bertanding dan direncanakan pulang hari ini (kemarin), tetapi karena hasil PCR kemarin positif, mereka harus diisolasi mandiri di rumah sakit Mimika. Tim kesehatan kami di sana nanti mengupayakan tidak perlu sampai 10 hari. Hari ini mereka akan dilakukan PCR ulang," terangnya, Minggu 3 Oktober 2021.

"Kondisi mereka sehat, tidak ada gejala, ya mudahan hasih PCR ulang nanti negatif, sehingga bisa kembali ke daerah," pungkasnya.

Sementara itu, Yaumil Aqsharini memilih pulang duluan ditemani manajer tim, Lukito. Setelah hasil PCR-nya dinyatakan negatif. Eko dan Meli yang masih harus menjalani karantina ditemani oleh pelatih mereka, Adianoor. FRD/AVA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: