Bali United Perkasa, Borneo FC Tetap Incar 3 Poin
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Borneo FC Samarinda akan menghadapi laga super susah kala bersua Bali United di pekan kelima Liga 1 2021. Pesut Etam yang pesakitan, dipaksa tampil perkasa menghadapi Serdadu Tridatu yang tengah digdaya.
Borneo FC Samarinda mau tidak mau harus bangkit setelah 3 laga terakhir tak pernah menang. Tanpa poin penuh lagi, moril Pasukan Samarinda beserta Pusamanianya akan semakin lesu. Sesuatu hal yang wajib dicegah, walau bicara Bali United, artinya Pesut Etam sedang dalam masalah.
Bali United adalah pemegang kuasa klasemen Liga 1 hingga pekan keempat. Mereka belum tersentuh kekalahan sama sekali. Tiga kemeanangan dan 1 hasil imbang versus Persib adalah bukti bahwa Spaso dkk adalah tim pemburu gelar musim ini.
Di sisi lain, Borneo sedang pincang lantaran mengalami transisi kepelatihan secara prematur. Dua laga yang dipimpin pelatih interim Ahmad Amiruddin belum membuahkan hasil maksimal. Dengan hanya meriah 2 kali imbang dari 2 laga.
Kepincangan lainnya, Pasukan Samarinda tak bisa diperkuat dua pemain andalannya, yakni bek kiri Leo Guntara dan penyerang tengah Fransisco Torres. Keduanya dalam kondisi cedera. Sementara Wawan Febriyanto yang sejak era Amir mulai mendapat kepercayaan, juga tak bisa dimainkan karena izin keluarga.
Waktu pemulihan stamina juga menjadi persoalan lain. Jeda 4 hari dari laga sebelumnya membuat kesiapan Borneo dipertanyakan. Selain fisik, mereka kini tengah disibukkan mencari formula taktik yang pas. Agar dapat keluar dari situasi manjal di depan gawang. Serta kurang kokoh di lini belakang.
Soal penyerangan, memang jadi problem besar. Setelah laga pertama yang meraka menangi dengan skor 3-1 atas Persebaya. Borneo seolah lupa cara membuat gol dari situasi permainan berjalan. Tiga laga selanjutnya kontra Persik, Barito, dan Persib. Pesut Etam hanya mampu membuat sebiji gol. Dari sepakan titik putih Torres ke jala Barito Putera.
Di atas kertas, Borneo FC kalah segalanya dari lawannya. Bali seolah bingung memilih pemain untuk dimainkan karena kedalaman skuat mereka terjaga. Sementara Borneo lagi kebingungan mencari komposisi yang tepat. Lantaran sampai 4 laga berjalan, mereka belum menemukan winning team-nya.
Bicara persiapan, Bali juga unggul mutlak. Mereka tak banyak melakukan pembongkaran skuat dari musim 2019 ketika menjadi juara. Sampai musim selanjutnya. Masa persiapan Bali United juga yang paling awal dari seluruh kontestan kompetisi Tanah Air. Mengingat Lilipally dkk memiliki pertandingan di kompetisi tingkat Asia.
Soal mental apalagi. Bali adalah juara bertahan. Sang pelatih, Stefano ‘Teco’ Cugurra memiliki track record bagus di Liga 1. Setelah memenangi kompetisi ini selama dua musim beruntun (2018 dan 2019). Bersama Persija dan Bali United. Kombinasi skuat mumpuni dan atmosfer tim bermental juara membuat langkah Borneo untuk memenangi laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Selasa 28 September 2021 semakin terjal.
"Pertama, jeda istirahat pertandingan lumayan singkat ya. Jadi staf pelatih harus pintar-pintar menyiasati supaya pemain dalam kondisi fresh."
"Kita menaruh hormat kepada Bali United, yang hingga pekan keempat belum pernah kalah dan memuncaki klasemen sementara."
"(Serangan Bali) berbahaya memang, empat laga mereka selalu mencetak gol. Secara tim sangat kompak dan kualitas pemainnya juga bagus. Pelatih Teco juga sudah dua kali juara liga. Secara mental tentu mereka lebih bagus. Tapi itu tidak menjadi alasan kami untuk tidak tampil menyerang, bahkan kami jadikan motivasi," ujar Amiruddin dalam konferensi sebelum pertandingan.
Walau kalah segalanya, Amir memandang timnya masih punya peluang untuk memenangkan pertandingan. Modalnya adalah motivasi. Ia mengklaim anak asuhnya punya semangat ganda. Lantaran menang dari tim sekelas Bali United bakal langsung men-charge baterai mereka.
"Derbi Papadaan lawan Barito dan Persib sudah kami lewati dan ini (Bali United) ujian terberat, melawan tim dengan peluang juara musim ini," tutup Amir. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: