Rumah di Klandasan Ilir Roboh, 13 Jiwa Dievakuasi

Rumah di Klandasan Ilir Roboh, 13 Jiwa Dievakuasi

Petugas BPBD Balikpapan menginformasikan kondisi terkini rumah yang roboh di Klandasan Ilir. (Andri/ DiswayKaltim) Balikpapan, Diswaykaltim.com - Hujan di Kota Balikpapan pada Jumat (25/10/2019) dini hari, menyebabkan musibah di Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota. Rumah milik Siti Aisah di Jalan Blora II RT 33 Kelurahan Klandasan Ilir, roboh. Saat Subuh, ia mendengar suara tanah bergerak. Selang beberapa waktu, rumahnya pun ambruk. "Kejadiannya jam 06.30, cuma sebelumnya ada bunyi suara di bawah," ujar Siti Aisah. Beruntung saat mendengar suara gemuruh tanah bergerak, ia langsung mengevakuasi anak-anaknya keluar rumah. Sehingga musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa. "Ya anak-anak langsung saya bawa ke bawah tempat kakak saya," jelasnya. Rumah Siti Aisah yang roboh, menimpa dua rumah lain yang berada di bawahnya. Dua rumah itu milik Rudy dan Ali. Akibat musibah ini sebanyak 3 Kepala Keluarga (KK) dan 13 jiwa harus dievakuasi. Petugas BPBD Kota Balikpapan yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi. Termasuk berkordinasi dengan PLN terkait pemadaman listrik. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, yang terpenting saat ini mendata area terdampak. Selanjutnya BPBD akan meruntuhkan rumah yang terdampak. Untuk mencegah adanya dampak lanjutan yang meluas. "Ini kita data dulu lalu kita kordinasi dengan kelurahan dan warga sekitar. Korban kan sudah dievakuasi, PLN juga sedang mengerjakan pemutusan aliran listrik," ujarnya. BPBD juga mengimbau warga sekitar. Jika terjadi hujan susulan, warga segera meninggalkan rumahnya. Karena dikhawatirkan pergerakan tanah masih terjadi. "Melihat kondisi saat ini masih bisa terjadi pergeseran tanah. Jadi kita sudah minta warga sekitar untuk waspada," jelasnya. (k/bom/rap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: