Kebakaran di Karang Anyar; Pemadam Kesulitan Akses dan Terlalu Banyak Warga yang Menonton

Kebakaran di Karang Anyar; Pemadam Kesulitan Akses dan Terlalu Banyak Warga yang Menonton

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Tepat pukul 00.00 Wita, kebakaran di RT 60 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat mampu diatasi petugas pemadam. Satu jam lamanya mereka bersusah payah menjinakkan api. Sulitnya akses menuju tempat kejadian dan berkerumunnya warga cukup menyulitkan petugas.

Suasana lengang jelang tengah malam di kawasan Baru Ilir tiba-tiba riuh. Kepulan asap dan api terlihat dari salah satu rumah. Warga, terutama yang berada di area rumah yang terbakar, langsung tunggang langgang.

Ada yang berupaya memadamkan api dengan perkakas seadanya. Ada yang melapor ke petugas pemadam. Ada yang coba mengamankan barang berharga. Dan, ada pula yang sekadar merekam musibah tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Suseno yang ditemui usai membantu pemadaman mengatakan hingga api padam sementara waktu tiga rumah ludes terbakar. Sedangkan yang terdampak berjumlah dua rumah.

“Jam 23.00 Wita (10/08) kita dapat laporan terjadi kebakaran di Karang Anyar, tepatnya di RT 60 ini. Ada 3 rumah, rumah nomor 2, 3 dan 4 Baru Ilir, Balikpapan Barat,” katanya.

Lanjut Suseno, atas laporan tersebut, BPBD pun langsung mengerahkan sedikitnya 10 unit mobil damkar dari sektor Utara, Barat, dan Tengah. Selain itu juga dibantu dari pihak Kepolisian, PHKT dan Pertamina RU V.

Dalam proses pemadaman yang dilakukan BPBD Kota Balikpapan, Suseno menjelaskan jika sejumlah kendala mereka temui. Mulai dari sulitnya akses menuju titik api, hingga masyarakat yang memadati lokasi kebakaran sehingga kendaraan tanki air sulit untuk melakukan manuver.

“Aksesnya susah, satu arah kemudian suplay water terhambat karena kesulitan manuver kendaraan dan warga juga yang menonton terlalu banyak,” jelasnya.

Disinggung dari mana asal api, Suseno mengaku jika data sementara api berasal dari rumah warga yang bertingkat atau nomor rumah 4. Dan saat kejadian, beberapa warga mengaku sudah melihat api membakar bagian loteng rumah tersebut.

“Api pertama kali dirumah yang dua lantai itu, nomor 4,” ujarnya.

Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Belum tahu apa penyebabnya. Nanti pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan,” tambah Suseno.

Sementara itu, Camat Balikpapan Barat, Arif Fadhilah yang juga tiba dilokasi kebakaran. Petugas kecamatan akan langsung mendata jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak musibah kebakaran ini.

“Kami akan data sementara dulu ini, mungkin besok (Rabu) baru ada data pastinya ya. Yang pasti akan mendapat bantuan dari pemerintah,” ujarnya. BOM/AVA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: