Kadisdikbud Kaltim Ungkap Situasional Pembelajaran Tatap Muka

Kadisdikbud Kaltim Ungkap Situasional Pembelajaran Tatap Muka

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim yang telah menyiapkan pembelajaran secara tatap muka di Sekolah Tangguh COVID-19 pada 12 Juli lalu, akhirnya ditunda.

Kadisdikbud Kaltim, Anwar Sanusi mengatakan, ada 14 sekolah yang telah diuji coba dan 71 sekolah yang sedang dipersiapkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka sebelum dikeluarkannya peraturan oleh Gubernur Kaltim dan Wali Kota Samarinda tentang PPKM Mikro di Samarinda. "Dalam Islam itu kan, sami’na wa atho’na aja. Jadi kami ini ikut pimpinan,” ujar Anwar Sanusi saat ditemui awak media, Jumat (30/7/2021) siang. Anwar Sanusi menyampaikan, pihaknya kini lebih memprioritaskan keselamatan dahulu, mengingat infografis COVID-19 ini cukup mengalami kenaikan yang signifikan. Apalagi peserta didik ini merupakan harapan bangsa kelak. Kepala Disdikbud juga terus memantau perkembangan situasi dan kondisi sehingga pembelajaran tatap muka masih belum bisa dipastikan kapan akan dilaksanakan. “Kita menyesuaikan aja dengan situasi dan kondisi. Nanti kita lihat kedepannya bagaimana perkembangannya,” ujarnya. Dia menginformasikan, jika situasi membaik, maka pihaknya akan melapor ke Gubernur Kaltim untuk dibuka kembali pembelajaran secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yakni, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, menggunakan masker dan mengganti masker, menjaga jarak, dan kelas pun tidak bisa diisi full oleh siswa. Nantinya, peserta didik akan bergantian masuk ke dalam kelas. “Pun jika situasi nantinya memburuk, kita akan tetap melakukan pembelajaran secara daring dan menunda kembali pembelajaran secara tatap muka,” pungkasnya.(Adv/top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: