Konsumsi Daging Meningkat 50 Persen saat IKN Pindah ke Kaltim

Konsumsi Daging Meningkat 50 Persen saat IKN Pindah ke Kaltim

Dadang Sudarya. (Mubin/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Pada saat pemindahan ibu kota negara (IKN) Indonesia ke Kaltim. Diperkirakan 1,5 juta orang bermigrasi di provinsi ini. Saat ini, penduduk Kaltim berjumlah 3,5 juta jiwa. Secara keseluruhan, ketika IKN dipindah, penduduk Kaltim akan berjumlah 5 juta jiwa. Pertambahan jumlah penduduk ini akan menambah sekira 50 persen konsumsi daging sapi. Begitu pula telur dan daging ayam. Demikian proyeksi yang disampaikan Kelapa Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Dadang Sudarya. “Kondisi sekarang, sapi yang dipotong itu 52 ribu ekor per tahun. Kemudian sapi beku yang kita datangkan, setara dengan 48 ribu ekor sapi per tahun. Kebutuhan sekarang sekitar 100 ribu ekor sapi,” ungkap Dadang di kantornya yang terletak di Jalan Bhayangkara Samarinda, Kamis (18/10/2019). Ke depan, setelah IKN dipindah, kebutuhan daging sapi di Kaltim akan menjadi 150 ribu ekor per tahun. Detailnya, 75 ribu ekor sapi beku dan 75 ribu sapi yang dipotong di Kaltim. Sementara daging ayam, kebutuhan Kaltim saat ini sebanyak 68 juta ekor per tahun. Setelah IKN dipindah ke Kaltim, ia memperdiksi kebutuhan terhadap daging ayam akan menjadi 100 juta ekor per tahun. “Untuk ayam ini, produksi kita sudah 101 persen. Produksi kita surplus. Untuk yang 100 juta itu, kita akan tingkatkan juga produksinya. Dari breeding farm sekarang. Di akhir 2019 ini, produksinya akan menjadi 76 juta ekor per tahun,” jelas Dadang. Konsumsi telur juga akan meningkat tajam. Saat ini Kaltim memproduksi 68 persen telur. Dipasok dari beberapa kabupaten/kota di Bumi Etam. Sedangkan 32 persennya, masih didatangkan dari Sulawesi dan Surabaya. “Tentu saja kita berharap ada investor yang mau berinvestasi. Untuk beternak dan produksi telur. Supaya menambah pasokan telur kita. Karena kebutuhan kita ke depan akan jauh lebih banyak,” harapnya. (qn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: