Wujudkan Impian dari Kecil

Wujudkan Impian dari Kecil

SEJAK kecil, Adelya Handayanie sudah bercita-cita ingin menjadi bidan. Impian itu berawal, seorang bidan membantu persalinan ibunya. Karena itu, bidan cantik yang lahir di Berau, 11 September 1998 ini, membulatkan tekadnya untuk menjadi seorang bidan. Dan telah menyelesaikan pendidikannya di Perguruan Tinggi Wira Husada Nusantara, Malang. "Saking inginnya, ketika saya masih SD, saya sering berperan sebagai bidan dan main bersama teman saya,"katanya kepada DiswayBerau. Lulus SMA tahun 2016, Adel--sapaan akrabnya--berhasil diterima di salah satu Perguruan Tinggi Wira Husada Nusantara. Berhasil masuk ke jurusan yang dicita-citakannya, Adel merasakan kebahagiaan luar biasa."Pokoknya saya bahagia sekali," imbuhnya. Selama mengenyam pendidikan bidan, Adel benar-benar serius menekuninya. "Sampai suatu saat, saya melihat seorang bidan yang melakukan operasi persalinan dan itu membuat saya lebih semangat mengejar mimpi saya," jelasnya. Disampaikannya, sebagai seorang bidan, hal yang tidak tepat dilakukan adalah memasukkan tangan ke organ intim calon ibu. Saat kondisi pasien yang kontraksi, hal itu harus dilakukan hati-hati untuk mencegah pendarahan."Jika hal itu di lakukan, biasanya akan terjadi pendarahan," terangnya. Menurut anak kedua dari pasangan Yansyah dan Siti Jubaidah ini mengatakan, kuliah tetang kebidanan itu sama saja dengan kuliah lainnya. "Sama aja dengan mahasiswa dan mahasiswi di kampus lainnya, yang beda itu saat praktik. Tidak semua orang pintar teori pintar juga di lapangan. Skil, nalar, insting semua harus dipakai di kebidanan," ungkapnya. Lanjutnya, pada saat praktik, Adel mengaku pernah kedatangan pasien pukul 01.00 Wita dini hari. Dalam keadaan mengantuk, Adel tetap harus melakukan kewajibannya sebagai seorang bidan. Ditegaskannya, memberikan penanganan persalinan itu tidak semudah yang dibayangkan, hal itu terasa saat banyaknya pertimbangan dalam melakukan tindakan yang sesuai dengan standar-standar kebidanan. "Di dalam dunia kebidanan ada namanya 60 standar langkah APN yang harus dilaksanakan ketika PKL," katanya. Adel yang baru saja mendapatkan gelar sebagai bidan ini berencana untuk melamar kerja di RSUD dr Abdul Rivai, untuk menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan. "Rencananya saya ingin mendaftarkan diri di RSUD. Untuk membuka praktik bidan sendiri harus memiliki pengalaman minimal 2 tahun," pungkasnya. (*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: