Pasang Jaringan Listrik di 10 Desa, ULP PLN Tanah Grogot Tak Punya Wewenang

Pasang Jaringan Listrik di 10 Desa, ULP PLN Tanah Grogot Tak Punya Wewenang

PASER, nomorsatukaltim.com – Sekira sepuluh desa di Kabupaten Paser mendapat angin segar. PLN akan segera mengaliri listrik ke desa-desa tersebut. Namun kepastian pengerjaan tak diketahui kapan terlaksana. Sepuluh desa yang akan dipasang jaringan listrik tersebut merupakan tahap awal dari 20 desa di Paser yang belum dialiri listrik PLN. Sementara Kabupaten Paser memiliki 139 desa.

"Lebih detailnya ada di UP2K (Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan) Kaltim di Samarinda. Kapan pelaksanaan, tanggal berapa, mereka (UP2K) lebih tahu," ucap Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanah Grogot, Ariyanto. Ia bilang, pihaknya tak tahu-menahu sama sekali. Dalam arti, ULP PLN Tanah Grogot tidak ada kewenangan. Meski pengerjaan dilakukan di Kabupaten Paser. "Enggak ada (kewenangan). Karena dana untuk pelaksanaan, pengawasan dari mereka (UP2K)," sebutnya. Dikatakan, Ariyanto, pihaknya hanya sekadar mengetahui jika telah rampung pengerjaan. Yakni telah dialiri listrik PLN. "Kami terimanya setelah jadi (rampung). (ULP PLN Tanah Grogot) Diserahterimakan saja untuk pengoperasian," terang Ariyanto. Untuk informasi lebih lanjut. Ia meminta kepala desa yang wilayahnya belum teraliri listrik PLN, dapat berkomunikasi langsung ke UP2K Kaltim di Kota Samarinda. Diungkapkannya, saat rapat antara Pemkab Paser dengan pihak PLN, awal April lalu, bukanlah ULP Tanah Grogot yang menghadiri. "Waktu ada rapat (di kantor Bupati Paser) yang diundang juga bukan dari kami. Kami hanya mengetahui. Yang diundang dari Samarinda. Mungkin bisa kontak, teman-teman di Pemda nanti," imbuhnya. Sebelumnya, Kabag Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah (Setda) Paser, Usma menuturkan, ada sepuluh desa di antaranya bakal ditangani tahun ini. Dari informasi yang diterimanya, telah masuk dalam program PLN. "Untuk 2021 ini ada sepuluh desa, plus satu desa yang akan dibuat jaringannya oleh PLN," jelas dia, saat diwawancarai Disway Kaltim dan Nomorsatukaltim.com, medio April lalu. Maksud dari 10 + 1, yakni adanya penambahan pemasangan jaringan listrik di Desa Ratau Atas Kecamatan Muara Samu. "Ya sudah ada terpasang 2020 lalu. Hanya saja mau ditingkatkan (penambahan) karena masih ada dua RT belum tersambung," beber dia. Untuk 20 desa itu, perihal penerangan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal, genset dan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). Sebagai catatan, 20 desa yang belum teraliri listrik PLN itu tersebar di 9 kecamatan. Yakni Kecamatan Batu Sopang, Tanah Grogot, Long Kali, Muara Samu sebanyak 2 desa, Pasir Belengkong, Kuaro dan Muara Komam masing-masing 1 desa, Tanjung Harapan terdapat 5 desa, serta Kecamatan Batu Engau sebanyak 4 desa. (asa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: