Mudik Dilarang, Wisata di Paser Diharapkan Bisa Dibuka

Mudik Dilarang, Wisata di Paser Diharapkan Bisa Dibuka

Paser, nomorsatukaltim.com - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, secara tegas melarang adanya mudik jelang Idulfitri 1442 H. Tanpa terkecuali. Bahkan antardaerah pun di Bumi Etam dilarang. Larangan itu berlaku sejak 6 sampai 17 Mei mendatang.

Tidak diperkenankannya mudik, karena dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus COVID-19. Adanya kebijakan itu, pasti menuai pro dan kontra bagi masyarakat. Mereka tak bisa ke mana-mana secara leluasa. Semua dibatasi. Lantas. Bagaimana dengan tempat wisata, selama libur lebaran. Apakah ditutup atau tetap beroperasi seperti biasanya. Tentunya dengan catatan menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Seperti di Kabupaten Paser. Diharapkan tempat wisata tetap beroperasi selama libur lebaran. "Kami berharap supaya itu (destinasi) wisata dibuka (operasi)," pinta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Yusuf Sumako, Kamis (6/5/2021). Menurutnya, tempat wisata tetap beroperasi selama libur lebaran, untuk membuat masyarakat tidak jenuh. Karena saat ini telah diberlakukan larangan mudik. "Stres orang. Karena tak bisa pulang (mudik). Ya jadi mereka (masyarakat) bisa rekreasi," terang Yusuf. Namun semua itu, kembali pada keputusan Satuan Petugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Paser. Pembahasan mengenai destinasi wisata, dikatakannya bakal dibahas beberapa hari ke depan. "Tapi tergantung keputusan Satgas nanti," tandasnya. Sebagai catatan, destinasi wisata di Kabupaten Paser terbagi menjadi lima kategori. Yakni kategori alam, sejarah dan budaya, kehidupan masyarakat, serta wisata bahari. Di antaranya Museum Sadurengas, Gua Tengkorak, Bukit Sembilan hingga Gunung Embun. (asa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: