Tak Terima Rahmad Didaftarkan ke Gerindra, Kashariyanto: Golkar Tak Sebodoh Itu!
Ketua Harian DPD Partai Golkar Balikpapan, Kashariyanto. (Rap/ DiswayKaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Kabar didaftarkannya Rahmad Mas'ud sebagai bacalon kepala daerah ke Partai Gerindra. Mendapat pertentangan di internal Partai Golkar Balikpapan. Termasuk Kashariyanto. Ketua Harian DPD Partai Golkar Balikpapan.
"Saya sampaikan ke ketua RM (Rahmad Mas'ud), bahwa saya tersinggung. Kok mendaftar tanpa melalui mekanisme. Walaupun secara pribadi mungkin. Tapi ingat, di diri Pak RM itu melekat jabatan ketua Golkar," kata Kashariyanto kepada DiswayKaltim.com, Jumat (11/10/2019).
Menurut Kas, sapaan karib Kashariyanto, dalam hal memutuskan pendaftaran ke partai lain, Golkar punya pertimbangan. Golkar, pasti tak akan sembarangan mendaftarkan ketuanya. Semua harus melalui mekanisme partai. Minimal melalui rapat pleno.
"Golkar enggak sebodoh itu. Silakan tulis besar-besar. Kalau mendaftar, kita pasti punya pertimbangan. Telah melalui mekanisme partai. Ngapain juga daftar ke partai lain. Kita enggak sembarangan daftar. Enggak sembarangan melangkah," sungut Kashar, dengan nada kecewa.
Dalam hal ini, Kas tak menyoalkan Partai Gerindra. Partai yang menjadi sasaran didaftarkannya Rahmad sebagai bacalon kepala daerah. Melainkan menyesalkan apa yang telah terjadi.
Apalagi, tanpa mendaftar atau berkoalisi dengan partai lain. Golkar bisa saja mengusung satu pasangan calon. "Mendaftarkan calon kepala daerah itu tidak sembarangan. Ini bukan mendaftarkan putra-putri Manuntung," ujarnya, sakartis.
Meski demikian, diungkapkan Kas, pihaknya tak menutup diri. Pintu koalisi selalu terbuka. Untuk pilihan, Golkar mengutamakan partai-partai koalisi di nasional. Termasuk salah satunya PDI Perjuangan.
"Kalau dengan koalisi nasional tidak memungkinkan. Baru kita koalisi dengan partai yang di luar koalisi nasional. Dan untuk koalisi, kita tunggu arahan DPP," katanya.
Soal pendaftaran Rahmad oleh Ahmad Mallolongan, lanjut Kas, Golkar Balikpapan tak mengakui. Artinya, Rahmad dianggap tak pernah mendaftar ke partai yang didirikan Prabowo Subianto itu.
"Kita tak mengakui adanya pendaftaran itu. Ya kita anggap Pak Rahmad tidak pernah mendaftar ke Gerindra," tegasnya.
Rahmad Mas'ud saat ditemui DiswayKaltim.com di Masjid Agung At-Taqwa Balikpapan, Jumat (11/10/2019) juga memberi penegasan. Kalaupun mendaftar ke partai lain, ia tak perlu mengutus delegasi.
"Kalau misalnya mendaftar, saya akan datang sendiri. Bukan diwakilkan," tuturnya.
Ketua Tim Pendaftaran dan Penjaringan Kepala Daerah Gerindra Balikpapan Aminuddin, ikut bersuara terkait pendaftaran Rahmad Mas'ud ini.
Aminuddin beranggapan. "Setiap calon kepala daerah, kami membuka pintu. Kami memberi kesempatan kepada parpol maupun pada masyarakat umum."
Ia melanjutkan, "Formulir yang diambil, kita belum tahu dikembalikan atau tidak. Kemarin hanya sebatas mengambil formulir. Bisa dikatakan mendaftar kalau formulir sudah dikembalikan ke Gerindra. Itu patokan kami," kata Aminuddin, yang juga anggota DPRD Balikpapan.
Seperti diberitakan, Rahmad Mas'ud didaftarkan Ahmad Mallolongan ke Partai Gerindra sebagai bacalon kepala daerah Balikpapan.
Pendaftaran dengan mengambil formulir itu, tanpa dihadiri Rahmad. Ahmad Mallolongan hanya datang membawa surat kuasa yang ditandatangani Rahmad. (sah/rap)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: