Enam Desa di Paser Masih Blank Spot

Enam Desa di Paser Masih Blank Spot

Paser, nomorsatukaltim.com – Dari 139 desa, enam diantaranya masih belum tersentuh sinyal komunikasi alias blankspot. Hal ini harus dituntaskan oleh Pemkab Paser.

“Ada di Desa Swan Slutung dan Desa Long Sayo di Kecamatan Muara Komam, Desa Segendang Kecamatan Batu Engau, Desa Muara Telake dan Desa di Kecamatan Long Kali, Serta Desa Rantau Layung Kecamatan Batu Sopang,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik (Diskominfo) dan Persandian Kabupaten Paser, Boy Susanto, Rabu (31/3/2021). Masyarakat dari denam desa itu menuntut ketersedian jaringan. Apalagi sekarang ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Jangan sampai nantinya masih ada yang gagap teknologi (Gaptek). “Ini zaman sudah maju. Banyak masyarakat yang menuntut ketersedian jaringan. Ya (semua) jaringan internet dan handphone,” sebutnya. Guna mengatasi blank spot di enam desa itu, ke depan bakal dibangun tower pemancar sinyal ukuran besar dan kecil. Masing-masing 2 unit ukuran kecil. “Tower besar itu ada di Desa Muara Payang dan Desa Segendang. Dan tower kecil ada di Desa Long Sayo untuk menunjang tower besar di Muara Payang, serta Muara Toyu itu termasuk daerah yang minim sinyal,” bebernya. Terpisah, Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf menargetkan tahun depan persoalan itu telah diatasi. Diskominfo dan Persandian mengharapkan adanya anggaran untuk dibangun tower pemancar sinyal masing-masing 2 unit. “Mudah-mudahan 2022 kita sudah melek sinyal. Anggarannya sebesar Rp 10 miliar, untuk bisa diakomodir oleh pemerintah kabupaten,” tandas Masitah. (asa/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: