Jalan Depan Kantor DPRD Paser Diperbaiki, Semoga Tak “Angker” Lagi

Jalan Depan Kantor DPRD Paser Diperbaiki, Semoga Tak “Angker” Lagi

Paser, nomorsatukaltim.com - Sepekan terakhir ini, Jalan Gajah Mada di depan kantor DPRD Paser “angker”. Dua unit truk bermuatan sawit jadi korban. Tak ayal kondisi itu menjadi viral dan dikeluhkan oleh masyarakat.

Tak ingin terus dikeluhkan dan kembali memakan korban, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, terlihat sejak Jumat (26/3/2021) lalu mulai melakukan pengerjaan perbaikan ruas jalan sekira 50 meter. “Ya perbaikan mulai kami lakukan, sekarang ini pengerjaan masih terus berlanjut,” kata Kepala DPUTR Kabupaten Paser, Hasanuddin Meradje, Senin (29/3/2021). Pengerjaan ruas rusak itu dengan cara pengecoran. Diterangkannya, jika jalan diperbaiki itu sementara lebih tinggi dari sisi sebelahnya. “Ya itu kelihatan lebih tinggi. Nanti kami akan rigid juga. Sehingga merata,” sambung dia. Namun besaran biaya yang diperlukan untuk rigid, ia belum mengetahui secara pasti. Saat ini masih menyusun anggaran. Kemudian berlanjut menyampaikan kepada pemerintah daerah dan DPRD. “Kalau rigid tak bisa anggaran pemeliharaan. Karena nominalnya besar. Iya itu harus dirigid. Jika tidak, dikhawatirkan kembali rusak lagi,” jelasnya. Sebagai catatan, perbaikan di Jalan Gajah Mada menggunakan dana pemeliharaan rutin jalan. Untuk di Kabupaten Paser secara global (keseluruhan) anggarannya sebesar Rp 1 miliar. “Iya untuk dana dipakai, Dan besaran anggaran pemeliharaan yang dipakai di Jalan Gaja Mada, belum tahu juga. Karena saat ini masih di luar kota, itu penanganan sifatnya darurat,” ungkap Hasanuddin. Dengan dilakukannya perbaikan beberapa titik rusak di Jalan Gajah Mada, kedepan tak ada lagi kejadian serupa. Seperti yang diinginkan warga sekitar, Fatma, menurutnya kondisi ruas yang rusak sangat membahayakan pengendara. “Akhirnya diperbaiki. Ini rusaknya sudah lama,” ucapnya. Ia menceritakan, khususnya peristiwa dump truk yang terguling pada Kamis (25/3) pukul 05.40 Wita, dan menyebabkan sawit terhambur. Sontak membuat warga sekitar kaget. “Warga kaget, berlari (menuju truk terguling) dikhawatirkan supir terjadi hal yang tidak diinginkan. Apalagi ban bagian kirinya terangkat,” tandas Fatma. Sekadar diketahui, kurun waktu dua hari terjadi dua insiden di Jalan Gajah Mada. Pertama Kamis (25/3/2021) pukul 05.40 Wita, dump truk berwarna putih dengan pelat KT 8396 EF muatan sawit terguling. Dan Jumat (26/3/2021) terjadi hal serupa. Beruntung truk dengan Nomor Polisi (Nopol) KT 8793 VC tak rebah. Karena ditahan dengan kayu balok sebagai penyangga. Sementara dari pantauan awak media nomorsatukaltim.com, pengerjaan masih terus berjalan. Pengendara terlihat berhati-hati, dan saling bergantian. Mengingay hanya dipakai satu sis jalur. (asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: