Damkar Paser Butuh Tambahan Fasilitas untuk Padamkan Api

Damkar Paser Butuh Tambahan Fasilitas untuk Padamkan Api

Paser, nomorsatukaltim.com –  Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf, melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Selasa (23/3/2021) kemarin.

  Kunjungan ini buntut dari banyaknya kejadian kebakaran. Diantaranya yang menimpa toko klontongan Mila, Kecamatan Kuaro pada Selasa (9/3/2021) lalu. Dan di Jalan Provinsi RT 7 Desa Pait, Kecamatan Long Ikis, Selasa (16/3/2021). Dimana menghanguskan 8 rumah toko (Ruko) dan 1 unit rumah. “Dalam sepekan ini terjadi beberapa kebakaran di Paser. Alhasil kami melakukan Sidak, bukan mencari kesalahan. Tetapi melihat sarana dan prasarana, serta bagaimana kesiapsiagaan dari Dinas Damkar,” kata Masitah, didamping Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Damkar, Tatang Abdimas. Dari sidak yang dilakukan, mantan anggota DPRD Kaltim ini mendapati beberapa kendala bagi petugas Damkar. Diantaranya Alat Pelindung Diri (APD), armada, penunjang sarana komunikasi hingga kekurangan personel. “Banyak kekurangan di sini (Dinas Damkar). Padahal garda terdepan jika terjadi kebakaran maupun bencana,” sambung Politisi Golkar ini. Untuk armada Dinas Damkar, saat ini terdapat 7 unit mobil water canon. Hanya saja, tak semuanya dapat digunakan. Dimana 2 unit rusak, dan 1 unit lainnya memerlukan perawatan. Sisanya masih berfungsi dengan baik. “Ya mereka menginformasikan, setidaknya ada tambahan dua unit armada lagi. Termasuk beberapa unit motor roda tiga, yang bisa menyasar gang-gang di desa,” sebut mantan Wartawati ini. Sebagai catatan, di Paser terdapat 10 kecamatan. Tiga kecamatan tak memiliki tim pemadam kebakaran. Yakni, Kecamatan Muara Samu, Paser Belengkong dan Tanjung Harapan. “Sementara di Kecamatan Batu Engau terdapat regu PMK (Pemadam Kebakaran) hanya saja tidak ada personel,” beber dia. Ditegaskannya,  Pemkab Paser siap mendukung dan mewujudkan keinginan dari Dinas Damkar. Sembari melakukan pembahasan lanjutan dengan Bupati Paser, dr Fahmi Fadli dari hasil sidaknya. “Karena bagaimanapun ini prioritas. Sesuai visi kami bagaimana mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, termasuk mendukung instansi atau dinas terkait yang berhubungan dengan pelayanan,” tegasnya. Sementara itu, terkait kekurangan personel Dinas Damkar, baik yang bertugas di lapangan maupun pelayanan yang hanya 24 orang, dikatakan Tatang Abdimas, jika pihaknya telah membicarakan dengan dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Paser. “Sudah dibicarakan dengan BKPSDM terkait tambahan personel PMK. Jadi kami tinggal menunggu,” pungkas Tatang. (asa/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: