Perjalanan Intan Wulandari Tembus Skuat Bola Tangan Kaltim

Perjalanan Intan Wulandari Tembus Skuat Bola Tangan Kaltim

Berhasil di Porprov, Intan bukannya berpuas diri. Malah makin giat berlatih. Dan atas upaya kerasnya itu. Dia mendapat ganjaran lain. Masuk tim PON Kaltim!

Harusnya saat ini gadis kelahiran Balikpapan itu sudah bisa bercerita pengalamannya bermain bola tangan di Papua. Di multi ajang tertinggi di Indonesia itu. Sayang, PON 2020 ditunda setahun karena pandemi. Asa meraih medali PON perdananya, terpaksa dipendam.

Setelah PON ditunda, segala persiapan tim dirombak ulang. Degradasi promosi atlet kembali diberlakukan. Tapi dasarnya berbakat. Intan kembali menyegel satu tempat di tim putri Kaltim untuk PON Oktober nanti.

Untuk bisa sampai di tim PON itu sendiri. Intan bersama pemain lainnya dari seluruh Kaltim harus melewati 3 tahapan seleksi. Jalannya tentu tak mudah. Lantaran dia berposisi sebagai winger. Banyak saingannya.

"Iya ini PON pertama saya. Semoga bisa meraih hasil maksimal," kata Intan.

Nah, sekarang PON tinggal menghitung bulan. Intan tak ingin banyak duduk di bangku cadangan. Meski masih muda, dia optimis bisa membantu Kaltim meraih emas. Apalagi bola tangan salah satu kekuatan baru Bumi Etam di multi event tersebut. Itu dibuktikan pada Pra PON 2019 lalu. Satu emas di nomor putri dan perak pada nomor putra.

Intan tengah mempersiapkan diri dengan maksimal. Terkadang menambah waktu latihan di rumah. Setidaknya latihan fisik. Karena kalau teknik dan taktik mesti latihan bersama. Dia pun menyadari yang menjadi kelemahan adalah fisik.

"Saya masih kurang fisiknya. Jadi mesti ditingkatkan lagi. Mental juga mesti dipersiapkan dengan baik. Setiap hari latihan. Hanya Senin aja libur," ujar gadis yang bercita-cita jadi pramugari itu.

Selain PON, Intan juga tengah fokus pada Pra Porprov yang digelar di Kutai Kartanegara dalam waktu dekat. Karena dia juga diandalkan Kota Minyak untuk bisa lolos ke Porprov VII Kaltim 2022 mendatang di Berau. Juara umum incaran kontingen Balikpapan. Yang sampai saat ini belum pernah merasakannya. "Semoga bisa. Kita juara," tegas Intan. (fdl/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: