BSM Dikurangi

TANJUNG REDEB, DISWAY – Terbatasnya anggaran pemerintah pada 2021 berdampak di berbagai sektor. Termasuk bantuan siswa miskin (BSM).

Ada dua opsi yang akan dilakukan Pemkab Berau. Mengurangi jumlah bantuan atau kuota penerima. Pada 2020, setiap siswa mendapatkan Rp 2 juta. Tahun ini akan diturunkan Rp 1,5 juta. Bila opsi pengurangan jumlah bantuan yang dipilih. Pengelola BSM Dinas Pendidikan Berau, Masrani mengatakan, akan dipilih siswa yang benar-benar tidak mampu. Sehingga jumlah penerima di setiap sekolah berbeda. "Diusahakan semua sekolah dapat," ujarnya kepada Disway Berau, Minggu (14/2). Sebab menurutnya, BSN sangat membantu di tengah keterbatasan. Makanya, Masrani berharap penerima bantuan menggunakan untuk kebutuhan pendidikan. "Seperti membeli perlengkapan sekolah. Saya kira jumlahnya cukup," ujarnya. Dia mengimbau pihak sekolah agar bisa mendata peserta didik yang berhak mendapatkan bantuan. Karena sangat disayangkan jika dana tidak digunakan semaksimal mungkin. "Kadang masih ada kuota yang tersisa. Diupayakan semua tersalur. Meski di 2021 ini belum diketahui alokasinya berapa," tandasnya. Pada 2020, total BSM disalurkan ke 1.777 pelajar SD dan SMP. Tingkat SD kepada 897 pelajar, dan SMP 880 pelajar. (*)

Sumber: