Stok Klorin Habis

TANJUNG REDEB, DISWAY – Satgas COVID-19 Berau melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat. Sesuai Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 1 Tahun 2021. Salah satu poinnya, penyemprotan disinfektan setiap Sabtu-Minggu. Karena hari tersebut dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Koordintor Pusat Pengendalian dan Operasional Satgas COVID-19 Berau, Nofian Hidayat mengatakan, penyemprotan dilaksanakan dengan dua pola. Menggunakan armada pemadam kebakaran (damkar) dan water cannon milik Polres Berau. Tidak hanya itu, penyemprotan itu juga dilakukan secara manual. Sehingga, titik keramaian bisa dijangkau dengan mudah. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Pasar Sanggam Adji Dilayas. “Yang mobile menyemprot di jalan. Manual, tim bergerak di pasar dan di Bandara Kalimarau,” ujarnya kepada Disway Berau, Minggu (7/2). Ia juga meminta partisipasi masyarakat. “Mohon bantuan masyarakat untuk berpartisipasi. Melakukan penyemprotan disinfektan di rumah masing-masing. Bagi yang memiliki cairan disinfektan," katanya. Sebab menurut Nofian, selama dua hari penyemprotan, stok bubuk disinfektan telah habis. Sementara untuk pengadaan adalah wewenang Dinas Kesehatan. “Dipakai armada 5.000 liter, satu armada itu diisi 2 kg serbuk disinfektan. Sementara water cannon juga hampir sama," ungkapnya. Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengungkap, stok serbuk klorin atau zat pemutih dan pembunuh kuman dalam air sudah habis. Dan baru memesan. Selain melakukan penyemprotan, Satgas COVID-19 Berau, juga melakukan operasi yustisi. Di setiap persimpangan dan titik keramaian, seperti pasar dan bandara. Dalam operasi yustisi, masyarakat yang melanggar langsung didenda. Lalu diberikan masker. (FST)

Sumber: