Sempat Deadlock, Pansus Tatib DPRD tanpa Perwakilan Fraksi PKS

Sempat Deadlock, Pansus Tatib DPRD tanpa Perwakilan Fraksi PKS

Suasana di Ruang Rapat DPRD Balikpapan, saat sidang pembentukan pansus rancangan tatib DPRD ditunda. (Ariyansah/Disway Kaltim) ===========  

Balikpapan, DiswayKaltim.com - DPRD Balikpapan menggelar rapat pembentukan panitia khusus (pansus). Membahas rancangan tata tertib (tatib) DPRD Balikpapan. Rapat berlangsung sore hari. Sekitar 15.00 Wita, Senin (23/9/2019).

Rapat dipimpin dua pimpinan sementara DPRD Balikpapan. Abdulloh dan Thohari Aziz.

Rapat tersebut sempat deadlock. Dan ditunda beberapa menit. Namun penundaan berlanjut kurang lebih satu jam.

Bukan karena pembahasan pembentukan pansus tersebut. Penundaan rapat karena persoalan fraksi PKS.

"Bukan pembahasan pansusnya yang deadlock. Tapi karena tadi ada interupsi terkait dengan susunan fraksi," kata Abdulloh kepada DiswayKaltim.com.

Di rapat itu, ada salah satu anggota fraksi PKS, Syukri Wahid. Yang mempersoalkan susunan fraksi PKS. Karena dinilai pembentukan susunan fraksi tak melibatkan dirinya.

"Iya. Di perjalanan (rapat), terjadi interupsi. Ada yang keberatan. Bukan masalah tatib yang akan dibahas," ujar Thohari, yang juga pimpinan sementara bersama Abdulloh.

Setelah ditunda, rapat kembali dilanjutkan. Hasil rapat tersebut, pansus terbentuk. Namun tanpa perwakilan dari fraksi PKS.

"Sudah selesai pembentukan pansus rancangan tatibnya. Untuk sementara, PKS tidak bisa mengirimkan nama. Sebelum masalah di internal itu selesai," kata pimpinan sementara DPRD Balikpapan tersebut.

Sementara itu, Syukri Wahid membenarkan dirinya mempersoalkan pembentukan fraksi PKS. Menurutnya, itu tak melibatkan dirinya. Yang notabene anggota fraksi PKS DPRD Balikpapan. Saat ini, itu masih dibahas oleh internal PKS.

"Iya. Dan hasilnya (pembentukan pansus), tak ada wakil PKS di sana (susunan pansus)," katanya. (sah/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: