Dibatasi atau Virtual

Dibatasi atau Virtual

TANJUNG REDEB, DISWAY - DPRD Berau usulkan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dilakukan secara virtual. Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Berau Fery Kombong.

Menurutnya, sedikit beresiko jika kegiatan musrenbang dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya ditengah pandemik COVID-19. “Kalau menurut saya lebih baik dilaksanakan secara virtual saja. Ini melihat lonjakan penularan Pandemik COVID-19,” jelasnya. Dikatakannya, Musrenbang yang dilaksanakan secara virtual lebih efektif dilakukan untuk menghindari potensi penularan COVID-19. Apalagi saat ini, penyebaran pandemik semakin meluas hampir di semua wilayah di Kabupaten Berau. Ditambah lagi, hampir setiap hari terjadi penambahan pasien terpapar COVID-19. Kondisi ini tentu cukup membahayakan kesehatan. “Alasannya itu, karena protokol kesehatan ini kan penting untuk diterapkan dalam setiap kegiatan, termasuk kegiatan pemerintahan. Harus dipikirkan lagi, apakah tatap muka aman dilakukan atau tidak,” jelasnya. Sementara untuk virtual, diakuinya memiliki kendala sendiri, yakni jaringan. Sebab di Kabupaten Berau, tidak semua dari 13 kecamatan memiliki jaringan mumpuni. “Bagi yang terkendala sinyal, mungkin bisa berkumpul di kecamatan yang memang memiliki sinyal bagus. Cuman nanti nanti tergantung lagi, dengan penyelenggaranya dalam hal ini Pemkab Berau. Musrenbang nanti akan digelar seperti apa,” terangnya. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembanguan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Berau, Agus Wahyudi mengatakan, terkait mekanisme penyelenggaraan Musrenbang kecamatan, masih belum ditetapkan, apakah secara langsung seperti biasa atau virtual. “Ini sementara masih kami diskusikan,” terangnya. Melakukan kegiatan ditengah pandemik seperti sekarang, pihaknya juga harus mewaspadai penyebaran COVID-19. Menurutnya, bisa saja Musrenbang dilakukan dengan jumlah terbatas di masing-masing kecamatan, atau perwakilan dari kampung dan kecamatan. “Karena kalau virtual, banyak wilayah yang kesulitan jaringan. Jadi memang saat ini belum bisa dipastikan akan seperti apa nanti. Nanti kami formulasikan sistemnya seperti apa, baru kami sampaikan lagi,” pungkasnya. (*/ZZA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: