Wajib Lolos Liga 1, Salahuddin Optimistis Jawab Tantangan
Balikpapan, DiswayKaltim– Pelatih Persiba Balikpapan Salahuddin merasa tak terbebani meskipun skuat asuhannya ditargetkan wajib lolos liga 1 musim depan. Salahuddin pun mengaku, tetap enjoy mempersiapkan timnya menghadapi laga perdana liga 2 pekan depan. Ketua Umum Persiba Gede Widiade memang sebelumnya telah mewanti-wanti agar Bryan Cesar Ramdhan dkk wajib lolos ke liga 1 musim depan. Target itu dianggap realistis jika melihat materi pemain dan persiapan tim selama ini. Salahuddin bahkan optimistis mampu mewujudkan target dan harapan Manajemen Persiba maupun masyarakat Balikpapan. Kuncinya, kata dia, skuat Persiba harus kerja keras dan punya rasa optimis. “Apa yang ditargetkan Pak Gede itu adalah tantangan bagi kami, bukan beban bagi kami . Tantangan itu bisa kami lewati kalau kita kerja keras, kita kerjasama dan tentu optimis,” ujarnya. Pelatih berdarah Palembang itu mengakui, memang tidak mudah bagi anak asuhnya bisa melenggang ke kompetisi kasta tertinggi nasional musim depan. Jika melihat peta kekuatan tim liga 2 di wilayah timur dan wilayah barat. Pelatih yang sukses membawa Madura FC lolos ke babak 8 besar liga 2 musim lalu itu menuturkan timnya harus lebih siap lagi dari tim-tim yang ada. Karena rata-rata kekuatan tim di wilayah timur dan wilayah barat sebenarnya merata. “Kalau saya menyikapi wilayah barat dan timur itu tim-tim kuat semua, artinya dengan tim-tim kuat ini tim kita harus lebih siap lagi, lebih kuat lagi untuk menghadapi kompetisi,” ujarnya. Khusus di wilayah timur dua tim yakni PSIM Jogyakarta dan Persis Solo dianggap yang akan menjadi pesaing untuk Persiba. Kedua tim itu bahkan akan menjadi lawan Persiba pada laga kandang stadion Persiba, 22 dan 26 Juni mendatang. “Tapi kalau dari persiapan, mungkin Persis Solo dan PSIM Jogyakarta yang berbahaya., Makanya lawan kita nanti menjadi pertandingan penting, kita harus menang,” ujarnya. Sementara untuk Mitra Kukar FC, Salahuddin menilai, persiapan yang telah dilakukan tim asal Kota raja Tenggarong itu justru terlambat. Manajemen Mitra Kukar memang baru menunjuk pelatih kepala Rafael berges Marin, pekan kemarin. “Mitra Kukar mungkin persiapannya agak lambat, tapi kalau Mitra Kukar persiapannya bagus, dia juga akan sangat berbahya,” ujarnya. (ajtr/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: