Sebanyak 1.500 Penumpang Terdampak Penyesuaian Jadwal Penerbangan

Sebanyak 1.500 Penumpang Terdampak Penyesuaian Jadwal Penerbangan

Hingga hari ini puluhan jadwal penerbangan melakukan penyesuaian hingga pembatalan karena kabut asap. (Andrie/diswaykaltim.com)

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menjadi bandara peralihan dari kota/kabupaten yang terkena dampak kabut asap di Kalimantan Timur.

Adapun beberapa penerbangan yang dialihkan ke Balikpapan berasal dari bandara di Samarinda, Berau, dan Tarakan.

"Masih ada yang cancel, divert (dialihkan) dari bandara lain cukup lumayan untuk hari ini," ujar Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan, Andanina Dyah Permata Megasari, Senin (16/9/2019).

Total terdapat ratusan penumpang dari maskapai Lion Air dan Batik Air yang terpaksa dialihkan penerbangannya ke bandara SAMS Sepinggan Balikpapan hari ini.

“Ada juga yang dari Samarinda menuju Jakarta akhirnya berangkat dari sini (SAMS Sepinggan). Kalau sampai hari ini yang divert (dialihkan) baru ada tiga," jelasnya.

Lanjut Andanina, sejak Jumat lalu diperkirakan sudah ada sekitar 1.500 penumpang yang terkema delay maupun batal penerbangan. Namun, untuk pengembalian dana tiket akibat gagal berangkat merupakan tanggungjawab maskapai.

“Mulai hari Jumat itu kami perkirakan sekitar 1.500-an penumpang sampai hari ini. Ini kami tetap arahkan ke maskapai karena terkait refund ataupun delay tanggungjawabnya ada di maskapai,” jelasnya.

Hingga kini sudah ada puluhan penerbangan yang mengalami delay maupun batal dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju bandara Juwata Tarakan maupun Bandara Kalimarau Berau karena jarak pandang akibat kabut asap.

“Delay sampai saat ini sudah ada sekitar 20-an penerbangan dan batal terbang lebih banyak lagi ada sekitar 35 penerbangan, sampai tadi pagi. Kebanyakan memang Kaltara ke Tarakan dan Berau,” imbuhnya. (k/bom/eny)

Berita Terkait:

Ratusan Penumpang Terlantar di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: