Dinkes Pantau Wilayah KTR

Dinkes Pantau Wilayah KTR

TANJUNG REDEB, DISWAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menginstensifkan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Sasarannya lebih luas.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi, Selasa (29/12). Menurutnya, sosialisasi KTR semetara diintensifkan. Wilayah yang ditetapkan KTR, katanya, terus dipantau. Iswahyudi mengatakan, sosialisasi dilakukan di Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Gunung Tabur, dan beberapa wilayah lainnya. “Kami juga sosialisasikan melalui puskesmas, dan media sosial,” ujarnya kepada Disway Berau. Menurutnya, kebiasaan merokok memiliki dampak buruk terhadap kesehatan. Perokok disebutkan memiliki risiko lebih tinggi terpapar virus corona. Karena berkurangnya daya tahan tubuh. Tak hanya itu, perokok memiliki risiko lebih tinggi terhadap ancaman sejumlah penyakit. Seperti serangan jantung, penyakit sistem pernapasan, dan paru-paru. “Saat merokok meningkatkan risiko transmisi virus dari tangan ke mulut. Begitu pula dengan puntung rokok yang dibuang sembarangan, bisa berpotensi jadi media penularan virus,” katanya. Kawasan tanpa rokok di Berau meliputi fasilitas pendidikan, kesehatan, perkantoran dan tempat kerja, tempat bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, dan tempat lain yang ditetapkan. Iswahyudi mengaku telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang wilayahnya masuk KTR. "Semua sepakat dan sudah berjalan," ungkapnya. (FST)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: