Kabut Asap Semakin Parah, Jarak Pandang Penerbangan Cuma 800 Meter

Kabut Asap Semakin Parah, Jarak Pandang Penerbangan Cuma 800 Meter

Aktifitas bakar lahan oleh warga di sekitar Bandara APT Pranoto Samarinda. (istimewa)

Samarinda, DiswayKaltim.com - Jarak pandang penerbangan Sabtu (14/9/2019) ini di kota tepian terbatas karena kabut asap. Hanya 800 meter. Penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda kembali terhambat.

Jarak pandang untuk bisa terbang di APT Pranoto minimum 5.000 meter. Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi mengatakan pendeknya jarak pandang itu dikarenakan tebalnya kabut asap yang sebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa daerah di Kalimantan.

“Saat ini kota Samarinda sedang dikepung oleh asap tebal akibat Karhutlah. Serta, mulai berdampak pada kegiatan penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda. Jarak pandang saat ini terbatas,” katanya.

Pendeknya jarak pandang pilot membuat membuat penerbangan dari dan menuju Kota Tepian dialihkan ke Bandara Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan.

“Kami sempat alihkan ke Balikpapan. Tapi, ada juga penerbangan yang mengalami keterlambatan (delay flight,red),” bebernya.

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) serta PIA Balikpapan mengeluarkan Notam  (pemberitahuan tentang penerbangan) Visibility Bellow Minima (VBM).

Yaitu jarak pandang dibawa standar minimum. Pemberitahuan itu merujuk pada data cuaca terkini dari BMKG Samarinda. Untuk bandara APT Pranoto NOTAM itu diperkirakan sampai pukul 18.00 WITA.

“Kami akan terus menginformasikan perkembangan terkait kondisi Force Major penerbangan Di Bandara APT Pranoto Samarinda," tambahnya.

Pihaknya juga menambahkan akan selalu berikan pelayanan dengan baik sesuai prosedur kepada pengguna jasa penerbangan.

Nah, khusus maskapai, pihak bandara meminta agar tetap berikan pelayanan sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP) Pelayanan. Acuannya Permenhub 89/2015 tentang Penanganan  Keterlambatan Penerbangan.

“Jika terjadi cancel flight atau pada akhirnya pembatalan bagi pihak maskapai bisa memberikan refund atau  re-schedule tiket. Lalu membantu dan melayani penumpang untuk proses tersebut dengan baik dan penuh kerjasama,” tutupnya. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: