Diskes Belum Terima Keluhan Penyakit ISPA Akibat Kabut Asap

Diskes Belum Terima Keluhan Penyakit ISPA Akibat Kabut Asap

Andi Sri Juliarti. (Andrie/diswaykaltim.com)

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota  Balikpapan menyebut belum ada keluhan dampak kabut asap yang beberapa hari ini melanda Kota Minyak. Khususnya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarti.

Seperti diketahui, sejak Senin 9 September 2019 lalu Balikpapan diserang kabut asap kiriman Kabupaten PPU dan Paser.

Berdasarkan pantauan Diskes di seluruh puskesmas yang ada, kata dia, pelayanan di setiap puskesmas belum mendapati masyarakat yang mengeluhkan infeksi hidung atau asma yang dikarenakan kabut asap saat ini.

"Kami memantau dari pelayanan seluruh puskesmas yang ada. Tapi belum menemukan ada keluhan penyakit akibat kabut asap," ujarnya, Jumat (13/9/2019).

Sebelumnya Diskes sempat menghawatirkan jika ada peningkatan jumlah keluhan penyakit ISPA akibat kabut asap ini. Pasalnya rata-rata puskesmas yang ada di Balikpapan selama bulan Agustus lalu telah menerima keluhan warga yang menderita ISPA.

"Kita khawatirkan ada peningkatan jumlah infeksi pada hidung atau asma. Namun sampai sekarang belum ada kita temukan penyakit tersebut," jelasnya.

Meski belum ada temuan penderita ISPA, Diskes telah melakukan langkah pencegahan. Seperti menyiapkan masker yang dibagi ke masyarakat dan obat-obatan ISPA.

"Upaya pencegahan telah kami lakukan, seperti menyediakan masker dibagikan ke masyarakat dan obat-obatan jika ada kasus ISPA akibat kabut asap," ujarnya.

Lanjut Andi Sri Juliarti, situasi kabut asap saat ini juga dinilainya telah berkurang. Kepekatan kabut asap hanya terjadi satu hari saja yakni pada Selasa (10/9/2019) lalu. Namun begitu dirinya berharap masyarakat tetap mengenakan masker saat berada di luar ruangan untuk rentan waktu pagi hingga siang hari. Khususnya bagi pengendara roda dua.

"Kabut asap-kan terjadi sejak Senin lalu. Situasi kabut asap saat ini belum menghawatirkan, tapi tetap mengimbau pada pagi hari terutama bagi pengendara roda dua tetap menggunakan masker," pungkasnya. (k/bom/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: