Kendalikan Inflasi Bawang, Pemkot Samarinda Gandeng Pemkab Brebes

Kendalikan Inflasi Bawang, Pemkot Samarinda Gandeng Pemkab Brebes

Jaang (kiri) didampingi Barkati saat bertemu rombongan TPID eks Keresidenan Pekalongan, Jawa Tengah. =========  

Samarinda, DiswayKaltim.com - Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda berupaya menekan inflasi. Khususnya untuk komoditas bawang. Pemkot meminta Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) untuk menjajali kerja sama dengan daerah lainnya.

Ini terungkap saat pertemuan dengan rombongan TPID eks Keresidenan Pekalongan. Hadir Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang yang didampingi Wakil Wali Kota M Barkati, Assiten I Sekkot Tejo Sutarnoto dan pejabat teras kota lainnya. Pertemuan dilakukan di kantor PDPAU kawasan pergudangan, Jalan Ir Sutami, Kamis (12/9/2019).

Jaang akan melakukan berbagai cara. Mengendalikan harga komoditas pangan, khususnya bawang. Karena itu, perlu dilakukan inovasi-inovasi.

Jaang mencontohkan, seperti pada saat harga bawang putih melonjak. Antara Rp 110 ribu - 140 ribu per kg. Dengan sigap, Pemkot Samarinda membeli langsung bahan makanan itu ke distributor. Kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga murah. Dibantu oleh aparat kecamatan dan kelurahan.

Menurut Jaang, menekan inflasi daerah menjadi tujuan utama. Seperti lancarnya distribusi bahan pokok agar harganya terjangkau oleh masyarakat.

“Tadi saya bahas MoU. Saat ini sudah berjalan dengan distributor sayuran dan pangan di Enrekang. Tidak menutup kemungkinan dengan di Tegal dan Brebes,” papar Jaang.

Kepala PDPAU Samarinda, Khairul Fadly, menambahkan, mengenai kerja sama nantinya menunggu keputusan wali kota. “Tapi memungkinkan kerja sama dengan pihak Brebes soal pendistribusian bawang merah,” tambahnya.

Pola kerja samanya business to business (B2B). “Sebelumnya harus ada MoU dulu. Jadi goverment to goverment. Tapi maunya kami langsung saja. Artinya kami memerlukan berapa, beli disana dan jual disini,” terangnya.

Terpisah, Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan, pertemuan ini sebagai langkah menjajal kerja sama ke depannya. “Ya, nanti masing-masing bisa terjalin kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Umi. (mic/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: