Yaser Arafat Daftar PDIP, Ramaikan Bacalon Pilwali Balikpapan

Yaser Arafat Daftar PDIP, Ramaikan Bacalon Pilwali Balikpapan

Yaser Arafat (kiri) saat menerima formulir pendaftaran dari Ketua Tim Pendaftaran PDIP Muhammad Bahrul Nur (kanan).(Ariyansah/Disway Kaltim) ==========  

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Satu lagi. Yaser Arafat, ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan, meramaikan bursa bakal calon (bacalon) wali kota Balikpapan. Tokoh muda ini, mendaftar ke PDI Perjuangan Balikpapan, Jumat (6/9/2019) sore.

Putra mantan ketua umum Persiba Balikpapan, Syahril HM Taher itu, datang ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan. Di Kompleks Ruko Sepinggan Pratama. Ditemani puluhan loyalisnya. Berasal dari berbagai elemen. Mulai sopir, seniman, perwakilan paguyuban hingga pengusaha.

"Saya terpanggil. Dan dipanggil. Sekaligus mendapat undangan. Dan itu sebuah kehormatan yang luar biasa bagi saya. Saya ikut mendaftar. Adapun hasilnya kami serahkan ke PDI Perjuangan. Untuk menentukan yang terbaik," kata Yaser, saat mendaftar.

Yaser, menjadi pendaftar keempat. Di luar kader partai berlambang banteng itu.

Rombongan Yaser diterima Sekretaris DPC PDI Perjuangan Balikpapan Budiono. Hadir juga Riri Saswita Diano, bendahara DPC PDI Perjuangan Balikpapan.

"Hari ini kita terima kedatangan Pak Yaser Arafat," kata Budiono, menyambut kedatangan rombongan Yaser.

Budiono menjelaskan, pendaftaran yang dibuka menjadi dasar DPP PDIP memberikan rekomendasi calon wali kota yang akan diusung. Artinya, kesempatan atau peluang untuk diusung hanya berlaku bagi mereka yang mendaftar.

"Kita lakukan mekanismenya. Apabila sampai tanggal 8 September tidak mendaftar. Maka tidak ada celah untuk mendapatkan rekomendasi," katanya.

Pendaftaran bacalon dibuka dari 2-8 September 2019. Sejauh ini, sudah ada lima orang yang mendaftar. Empat di antaranya dari luar partai. Yaitu Ahmad Basir, Sabaruddin Panrecalle, Ahmad Rosyidi dan Yasser Arafat.

Satu pendaftar dari internal partai. Yakni Eddy Tarmo. Anggota DPRD Kaltim yang baru dilantik. (sah/dah) Baca Juga: “Saya Loreng, Tapi Nanti Hati Saya Mungkin Merah”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: