3 Daerah di Kaltim Pakai SIPD Tahun Depan, Jamin APBD Transparan

3 Daerah di Kaltim Pakai SIPD Tahun Depan, Jamin APBD Transparan

Dan sejauh pemantauannya. Sunggono mengatakan pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan, pengganggaran sampai pengelolaan keuangan relatif baik. Tujuan lainnya, dengan mudah dipantau langsung pimpinan, bisa menekan praktik korupsi di OPD.

Tapi soal kapan sistem anggaran Kukar bisa ditilik langsung oleh masyarakat. Sunggono dan Wiyono belum bisa menjawab. Bisa diartikan bahwa penerapan SIPD di Kukar tahun depan belum akan beranjak dari kebiasaan era SIED. Yakni baru bisa diakses oleh lingkup pemerintahan saja.

*

BONTANG

Aji Erlynawati

Pemkot Bontang juga akan segera meninggalkan kebiasaan lama. Di mana transparansi APBD masih menggunakan metode manual. Tahun depan, Bontang akan menggunakan SIPD. Melalui sistem ini penyusunan anggaran tak bisa lagi tertutup. Semua diketahui oleh pemerintah pusat.

Lah, memangnya selama ini tidak? Selama ini sudah ketahuan. Tapi dinilai belum efektif. Karena buku APBD itu tebalnya segepok. Dijilidnya saja khusus. Berlipat-lipat. Nah dari sistem ini nanti bisa dilihat secara digital.

"Iya tahun ini sudah diujikan," ujar Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati saat dikonfirmasi Disway, Senin (9/11).

Nanti semua orang bisa mengawasi anggaran pemerintah. Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Bontang Agus Haris menuturkan keunggulan dari sistem ini siapa pun bisa mengetahui.

"Yah pastinya sudah diketahui publik," ungkap Agus Haris saat dikonfirmasi.

Persoalan transparansi memang menjadi persoalan semua pemerintah daerah. Yang masih saja alergi dengan keterbukaan informasi ke publik. Padahal sejak lama UU Keterbukaan Informasi Publik jadi produk hukum negara.

Setidaknya sekarang sudah ada keharusan pemerintah mempublikasikan anggaran. Uang rakyat yang dikelola tanpa pelibatan pemiliknya memang agak aneh.

Pemerhati APBD Bontang Risnal menilai transparansi juga harus dibuka saat pembahasan APBD.  Supaya semua pihak mengetahui sedari awal agenda-agenda apa saja yang dilakukan pemerintah.

"Harus dibuka juga saat disusun, supaya publik tahu sejak awal," katanya.

Selama ini rapat penganggaran memang masih dilakukan secara petak umpet. Jangankan masyarakat. Media saja tidak boleh tahu. Tak jarang awak media harus menguping diam-diam dari jendela.

*

JANGAN SETENGAH HATI

Herdiansyah Hamzah

Rencana pemakaian Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) oleh pemerintah daerah di Kaltim adalah langkah bagus. Tetapi yang juga harus dilihat adalah bagaimana desain sistem informasinya. Jika masih ada yang  ditutupi, itu tidak akan mengubah apa pun. Sama saja bohong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: