Terserap 50 Persen Melalui Kuota Bosnas, Disdik Usulkan WiFi untuk Pelajar
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Badai pandemi tak bisa diprediksi oleh siapapun. Meski demikian, urusan pendidikan harus tetap berjalan. Hal inilah yang diusulkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar).
Berdasarkan hasil kunjungannya dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud) belum lama ini. Dalam kunjungan tersebut, besar harapan Asli untuk mengadakan pemasangan wiFi yang bisa dijangkau secara luas oleh setiap siswa. “Jadi sistemnya, siswa bisa mengakses internet menggunakan WiFi tanpa harus datang ke sekolah,” kata Asli. Namun, ia menjamin layanan free WiFi ini hanya untuk sarana belajar dari website resmi pendidikan. Selebihnya untuk anggaran, kata Asli akan dibebankan kepada setiap sekolah. “Semoga saja disetujui oleh tim anggaran,” jelasnya, Senin (5/10/2020) sore. Sembari menunggu rencana itu terwujud, Asli meyakinkan, bantuannya berupa kuota pendidikan sebesar 35 GB saat ini sudah berjalan. Bantuan tersebut diambil melalui Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) dari setiap sekolah pertahun. “Sekarang sudah 50 persen,” tuturnya. Sisanya kata Asli sedang berproses untuk validasi data dari nomor handphone siswa yang akan menerima bantuan. Agar tidak salah sasaran atau mubazir. “Harus dipastikan nomor yang digunakan aktif atau tidak,” pungkasnya. (adv/top/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: