Gairah Industri Kapal di Samarinda Masih Abu-Abu

Gairah Industri Kapal di Samarinda Masih Abu-Abu

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Gairah industri galangan kapal masih abu-abu. Karena pandemi, keadaan industri ini semakin terlihat lesu. Kepastian belum tentu terlihat, khususnya 5 bulan terakhir ini.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Samarinda Muhammad Faisal industri kapal di Kota Tepian terdiri dari 3 jenis. Galangan sektor logam, kayu, dan speedboat.

Secara penjualan, dirinya belum bisa memastikan situasi industri tersebut. Terutama saat pandemi seperti sekarang. Namun, beberapa galangan, khususnya logam masih bisa bertahan.

"Perjalanannya (operasional) masih ada. Setahun sekali (harus ada). Walaupun situasi ekonomi tidak baik, walaupun pembelian kapal kurang. Tapi mereka (masih bisa) maintenance-nya. Perbaikan kapal logam masih dilakukan," jelasnya saat dihubungi, Selasa (15/9) lalu.

Ia menjelaskan, pembuatan kapal besi atau logam itu, rata-rata hanya untuk keperluan galangan itu sendiri. Lantaran, ada kontrak jangka panjang yang harus mereka penuhi.

"Seperti galangan kelas-kelas atas. Mereka punya kontrak-kontrak jangka panjang. Begitu juga ponton. Walaupun batu bara turun, kontrak jangka panjang harus bisa mereka sanggupi," terangnya.

Ia melanjutkan, permintaan pembelian kapal dari luar Samarinda juga berkurang. Namun hal ini tidak menjadi patokan umum soal situasi industri galangan kapal di Samarinda. "Produksinya memang berkurang tapi yang untuk perusahaan masih bisa berputar," sambungnya.

Untuk peluang industri galangan sendiri dipastikan masih sangat bagus. Produksi kapal asal Samarinda juga diakui. Baik kapal besar, sedang, maupun kecil.

"Kualitas kapal kita sangat baik, jadi untuk peluangnya kedepan tidak perlu diragukan. Kita tidak boleh pesimis dengan situasi pandemi ini," tandasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat jumlah industri galangan kapal di Samarinda ada sebanyak 48 perusahaan. Yang bergerak dalam reparasi dan pembuatan kapal. Sebanyak 26 di antaranya berlokasi di Kecamatan Sambutan.

"Peluang besar industri galangan kapal di Samarinda untuk tumbuh. Baik dari jenis logam, kayu, dan speedboat," pungkasnya. (nad/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: