Ringankan Beban Warga Long Sului, Wabup Upayakan Bangun Akses Darat

Ringankan Beban Warga Long Sului, Wabup Upayakan Bangun Akses Darat

Perahu-perahu masyarakat Long Sului yang digunakan untuk beraktivitas keluar dan masuk kampung. (DiswayBerau) Kelay, DiswayKaltim.com – Kedatangan Wakil Bupati Berau Agus Tantomo ke Kampung Long Sului menjadi momen penting bagi masyarakat. Sebab, kunjungan tersebut membuat masyarakat lebih mudah menyampaikan aspirasi terkait pembangunan di kampung. Keinginan masyrakat yang paling utama adalah akses menuju ibu kota yakni Tanjung Redeb. Hal itu disampaikan Pj Kepala Kampung Long Sului, Nuril Huda. Salah satu kendala masyarakat untuk keluar kampung belum adanya akses darat. Masyarakat Sului masih bergantung pada jalur air dengan menggunakan perahu ketinting. “Harus pakai perahu. Sementara biaya menggunakan perahu itu cukup mahal sampai jutaan,” ungkapnya saat diwawancarai DiswayBerau. Sebagian besar aktivitas di sungai kebanyakan dilakukan pada siang hari. Sementara ketika malam, sangat jarang ada motoris yang beraktivitas menggunakan perahu. Hal itu kata dia, sangat membahayakan keselamatan karena pencahayaan minim. Selain arus deras, batu cadas yang ada di sepanjang aliran sungai juga dapat mengancam nyawa. “Kecuali terpaksa, seperti mengantar orang sakit. Mau tidak mau dipaksakan jalan meskipun malam,” bebernya. Disebutkannya, Kampung Long Sului terbagi menjadi 2 RT, di mana untuk mengakses antar RT tersebut hanya bisa dilalui menggunakan jalur air dengan menempuh waktu sekira 1 jam. “Selama ini kendala kami itu di akses jalan. Kemana-mana harus menggunakan perahu. Itu sudah kami sampaikan ke Wabup, agar kedepannya bisa dibantu untuk mempersingkat jarak,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, pihaknya telah memahami persoalan yang dihadapi masyarakat Long Sului. Pihaknya komit akan berupaya meningkatkan pembangunan di Kampung Long Sului, khususnya membangun akses jalan. “Selasa (20/8) akan memanggil 3 perusahaan HPH yang beroperasi di sana untuk memintakan bantuan pembangunan akses jalan dari Long Sului menuju Long Lamcin. Sebab pengeluaran warga di sini adalah transportasi air. Dan itu sangat mahal,”jelasnya. Dirinya berharap dengan dipanggilnya perusahaan-perusahaan tersebut, dapat memberikan solusi bagi keluhan warga Long Sului terkait akses jalan. Sebab kata dia, jika akses jalan dapat dibangun, masyarakat tidak lagi bergantung dengan transportasi air. “Dan itu dapat mengurangi beban masyarakat disana. Insya Allah itu akan kita upayakan,” pungkasnya. (*/zza/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: