Gara-Gara Lilin, Rumah Akbar Hangus Terbakar

Gara-Gara Lilin, Rumah Akbar Hangus Terbakar

Kebakaran yang terjadi di Jalan Anunta yang menghabiskan satu rumah, Senin (19/8). (Arjuna/DiswayBerau) Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com – Warung sembako milik Akbar yang juga tempat tinggal di Jalan Anunta, Kelurahan Karang Ambun, Tanjung Redeb, ludes dilahap si jago merah pukul 19.00 Wita, Senin (19/8). Berdasarkan penuturan Anwar, tetangga Akbar sekira pukul 19.00 Wita, api sudah mulai terlihat dan melahap bagian depan dari rumah tersebut. “Sekitar jam tujuh awal terjadinya kebakaran dan seterusnya api sudah langsung besar,” katanya kepada DiswayBerau. Lanjutnya, penyebab kebakaran yang terjadi berawal dari padamnya listrik PLN yang mengharuskan pemilik rumah menggunakan lilin sebagai alat bantu penerangan. “Karena mati lampu jadi mereka memasang lilin sebagai pencahayaan,” jelasnya. Hal tersebut pun diakui oleh pemilik rumah, Akbar. Diungkapkannya, kebakaran diduga bermula dari lilin yang menyala di bagian depan rumahnya, dengan banyaknya benda-benda yang mudah terbakar mengakibatkan api lebih cepat menyebar. “Itu berawal dari lilin yang menyambar bensin yang ada di rumah saya,” terangnya. Dengan kejadian tersebut Akbar dibantu warga sekitar mengaku telah berupaya memadamkan api. Sayangnya, api semakin besar. “Kami sudah berusaha untuk memadamkan api tersebut, hanya saja ketika api yang menyambar bensin itu kami siram dengan menggunakan air, apinya semakin membesar,” jelasnya. Dampak dari kebakaran ini Akbar harus kehilangan seluruh harta benda dan diperkirakan mengalami kerugian finansial Rp 200 juta. “Tidak ada yang bisa saya selamatkan selain tiga buah tabung gas 3 kg dan sisanya hangus terbakar,” tandasnya. Komandan Regu (Danru) II PMK Berau, Agus Harianto mengatakan, laporan warga masuk ke markas pukul 19.00 Wita, bahwa terjadi kebakaran rumah di Jalan Anunta. “Yang terbakar satu rumah sekaligus warung atas kepemilikan Akbar yang dihuni dua kepala keluarga, api berasal dari teras rumah pada saat aktivitas memindahkan bensin tiba-tiba lilin tersebut langsung menyambar bensin yang dibawa,” katanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau ,Thamrin menyebutkan, armada damkar yang diterjunkan sebanyak 5 unit dan 30 petugas. “Kejadian seperti ini harus lekas mendapatkan penanganan karena merupakan kawasan padat penduduk, jadi sebisa mungkin kami harus memadamkan kobaran api dengan cepat agar api tidak menjalar ke rumah tetangga,” pungkasnya.(*/fst/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: