PKS Seleksi Bakal Calon Wali Kota Samarinda, Dua Nama Ini Mencuat

PKS Seleksi Bakal Calon Wali Kota Samarinda, Dua Nama Ini Mencuat

Ketua DPD PKS Samarinda, Dimyati Mustofa (kanan). (foto : ist) =========   Samarinda, DiswayKaltim.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Samarinda, menghimpun 20 kader untuk diseleksi sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda. Nama yang lolos akan direkomendasikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kaltim. Ketua DPD PKS Samarinda, Dimyati Mustofa mengungkapkan, sebagian kader tersebut telah dihimpun partai. Salah satunya adalah Sekretaris DPW PKS Kaltim, Arif Kurniawan. “Selain Pak Arif, ada Ketua DPW PKS Kalimantan Timur, Pak Harun Al Rasyid. Kalau Pak Sarwono, yang saya tahu, beliau enggak masuk,” bebernya, Jumat (16/8/2019). Proses seleksi tersebut akan berakhir pada September 2019. Tahapan selanjutnya akan diserahkan kepada DPW PKS Kaltim. Di pengurus tingkat provinsi tersebut, pihaknya akan menyeleksi satu orang yang akan diusung sebagai calon wali kota atau wakil wali kota. Kata Dimyati, sejatinya PKS menginginkan kadernya mencalonkan diri sebagai calon wali kota Samarinda. Hal ini merujuk permintaan kader-kader PKS di akar rumput. Sebagian kader dan pengurus menginginkan PKS memanfaatkan momentum Pilkada 2020 untuk memenangkan kader yang diusung PKS di kontestasi demokrasi tersebut. “Kalau memang memungkinkan jadi wali kota, ya kita usung jadi wali kota. Kalau memang PKS dipercaya mencalonkan wakil wali kota, kenapa tidak,” ucapnya. Sebagai partai yang memiliki lima kursi di DPRD Samarinda, PKS akan membangun koalisi dengan partai politik di parlemen. Pasalnya, syarat minimal setiap partai mengusung calon wali kota dan wakil wali kota adalah memiliki sembilan kursi di DPRD. Seluruh partai politik yang berhasil mendudukkan wakilnya di DPRD Samarinda tidak dapat mengusung sendiri calonnya di pilkada. Karenanya, seluruh partai harus membangun koalisi. Dia menyebut, tahapan komunikasi dan koalisi sedang dibangun PKS. “Otomatis kami harus koalisi. Lima kursi itu angka yang besar. Dengan kebesaran itu, kami yakin bisa mengusung calon dari internal PKS,” sebutnya. (qn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: