Tak Bisa Asal Konsumsi, Dokter Ingatkan Aturan Minum Obat Cacing untuk Anak dan Dewasa

Agar lebih efektif, obat cacing dianjurkan diminum ketika perut dalam keadaan kosong, sehingga penyerapannya bisa lebih optimal.

Selain diberikan pada individu dengan gejala, obat cacing juga penting dikonsumsi secara massal di daerah dengan prevalensi kecacingan yang tinggi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar masyarakat di wilayah dengan angka kejadian lebih dari 20 persen mendapatkan program pencegahan berupa pemberian obat cacing massal.

BACA JUGA : Saluran Sanitasi Disulap Jadi Kolam, Anak-anak Samarinda Adu Pancing di Tengah Pemukiman

Dalam kondisi tersebut, anak usia prasekolah maupun sekolah yang berusia di atas satu tahun disarankan mengonsumsi obat cacing satu hingga dua kali dalam setahun untuk menekan penyebaran penyakit.

“Kalau daerah dengan prevalensi atau angka kejadian kecacingan di atas 20 persen, minimal anak di usia sekolah dan prasekolah di atas satu tahun harus mengonsumsi antara satu hingga dua kali pemberian obat pencegahan massal (POPM) kecacingan,” tutup dr Riyadi.

Dengan demikian, masyarakat diminta tidak asal membeli dan mengonsumsi obat cacing yang dijual bebas di pasaran tanpa arahan tenaga medis.

Meski efek samping dari obat ini relatif ringan, penggunaan yang tidak tepat tetap berisiko menimbulkan masalah kesehatan.

BACA JUGA : 8 Minuman Terbaik untuk Diet Sehat, Bikin Kenyang Lebih Lama dan Turunkan Berat Badan

Kesadaran akan pencegahan, deteksi gejala sejak dini, serta kepatuhan pada aturan medis menjadi kunci untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman penyakit kecacingan yang bisa berakibat fatal.

Sumber: