Lingkungan Kantor yang Toxic, Musuh Diam-Diam Para Pekerja, Kenali Ciri-cirinya

BACA JUGA:Studi: Rutin Menatap Gadget di Usia Dini, Meningkatkan Risiko Depresi dan Gangguan Mental

3. Persaingan Tidak Sehat antar Rekan Kerja
Dalam lingkungan kerja yang tidak sehat, persaingan antar karyawan sering kali tidak berjalan secara adil.

Demi mengejar posisi atau pengakuan dari atasan, beberapa orang rela menjatuhkan rekan kerja sendiri. Budaya saling sikut membuat kepercayaan sulit tumbuh, dan kerja tim pun menjadi sesuatu yang langka terjadi.

4. Beban Kerja Tidak Masuk Akal
Beban kerja yang berlebihan tanpa penghargaan membuat karyawan cepat merasa kelelahan. Lembur terus-menerus dianggap hal yang wajar, tanpa mempertimbangkan batas antara waktu kerja dan waktu pribadi.

BACA JUGA:Cara Nabi Muhammad Mengelola Stres, Cocok untuk Yang Tinggal di Perkotaan

Tidak jarang pula karyawan diberi tugas di luar kapasitas atau di luar kesepakatan awal, yang membuat mereka merasa dimanfaatkan.

5. Tidak Ada Apresiasi atau Penghargaan
Lingkungan kerja yang toxic jarang memberi apresiasi terhadap kinerja karyawan. Usaha keras sering kali diabaikan, sementara kesalahan kecil justru dibesar-besarkan. Proses promosi atau kenaikan gaji pun tidak transparan, dan sering kali tidak mencerminkan performa kerja yang sebenarnya.

6. Karyawan Banyak yang Resign atau Tidak Bahagia
Tingkat turnover yang tinggi bisa menjadi indikasi jelas bahwa ada yang tidak beres dalam lingkungan kerja.

Banyak karyawan yang mengeluh, terlihat stres, atau bahkan memilih resign dalam waktu singkat. Suasana kantor pun menjadi suram, penuh ketegangan, dan minim semangat kerja.

7. Adanya Diskriminasi atau Ketidakadilan
Perlakuan yang berbeda terhadap karyawan berdasarkan gender, usia, suku, atau latar belakang lainnya menjadi salah satu bentuk ketidakadilan yang mencolok.

BACA JUGA:Stres Ternyata Bisa Picu Masalah Kulit

BACA JUGA:Perlu Diingat Ternyata Stres Berlebih Bisa Berdampak Buruk Terhadap Kondisi Tubuh

Dalam beberapa kasus, kelompok tertentu mendapat perlakuan istimewa, sementara yang lain merasa dipinggirkan. Hal ini menciptakan ketimpangan yang mencederai rasa keadilan di tempat kerja.

8. Tidak Ada Ruang untuk Bertumbuh
Lingkungan kerja yang sehat seharusnya mendukung pengembangan diri. Namun dalam kantor yang toxic, pelatihan atau kesempatan untuk berkembang nyaris tidak ada.

Promosi sulit dicapai, dan ide-ide baru sering kali langsung ditolak. Akibatnya, karyawan merasa jalan di tempat dan kehilangan motivasi untuk berinovasi.

Sumber: