Progres RTLH di Penajam Paser Utara Baru 70 Persen, Tahun Ini Ada 98 Unit

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkimtan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah melebihi 50 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan, Permukiman dan Pertamanan Disperkimtan Kabupaten PPU, Khairil Achmad mengatakan, untuk di Benuo Taka sebanyak 98 unit RTLH yang dikerjakan pada 2025.

Adapun RTLH yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU 2025 ini menyasar Kecamatan Waru dan Sepaku masing-masing sebanyak 40 unit.

"Serta 18 unit RTLH ada di daerah kawasan kumuh Kecamatan Penajam, progres keseluruhan pembangunan sudah sekira 70 persen, Insya Allah Desember selesai," jelas Khairil, Selasa 4 November 2025.

BACA JUGA: 150 Unit Rumah di PPU dapat Bantuan Rehabilitasi, Program dari CSR Disarankan Berbahan Beton

BACA JUGA: 9.800 Kepala Keluarga di Kabupaten Penajam Paser Utara belum Memiliki Rumah

Dia menyebut, bantuan RTLH yang bersumber dari APBD Kabupaten PPU secara keseluruhan sekira Rp2,4 miliar. Dimana masing-masing rumah memakan dana Rp25 juta untuk bahan material dan upah pekerja. Pengerjaannya dengan sistem swakelola.

"Yang menerima bantuan perbaikan rumah melalui proses verifikasi dari tingkat RT, kemudian dilakukan peninjauan dan syarat utamanya status lahannya milik sendiri," terang Khairil.

Selain itu, sebanyak 150 unit rumah di Kabupaten yang mendapatkan program RTLH dari Pemprov Kaltim.

Bantuan ini menelan biaya Rp25 juta per unit rumah untuk pembelian bahan material, baik itu atap, lantai dan dinding, serta upah tukang.

BACA JUGA: Jumlah Penduduk Penajam Paser Utara Berkurang 37 Ribu Jiwa setelah Sepaku Masuk IKN

BACA JUGA: Kendaraan Dinas Belum Dikembalikan, Inspektorat Kaltim Tegur Kepala OPD

Program RTLH ini yang bersumber dari APBD Kaltim nilainya akan mengalami peningkatan. Hal itu diutarakan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud saat meninjau bantuan rehabilitasi rumah di Kabupaten PPU pada September lalu.

Dikatakan Khairil, Pemkab PPU juga terus berupaya membantu pemenuhan rumah yang laik bagi warga. Apalagi, sekira 9.800 kepala keluarga (KK) di Benuo Taka belum memiliki rumah.

Sumber: