Pria 57 Tahun di Paser Ditemukan Tewas Telungkup di Kubangan Air

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pria paruh baya bernama Sono (57) ditemukan tewas di kubangan air lahan perkebunan, Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Selasa 11 November 2025.

Korban pertama kali ditemukan saat dilakukan pencarian oleh keluarganya bersama warga setempat sekira pukul 08.00 Wita.

Pencarian dilakukan karena korban dikabarkan tidak pulang kerumah sejak Senin 10 November setelah pergi ke kebunnya yang berjarak 3,5 kilometer dari tempat tinggalnya.

BACA JUGA:Bupati PPU dan KAHMI Pimpin Gerakan Penghijauan IKN, Wujudkan Kota Hutan Pintar

"Ada kabar telah ditemukan mayat di RT 07 Tepian Batang. Atas informasi itu petugas dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) menuju lokasi untuk melakukan evakuasi," kata Komandan Rescue BPBD Paser, Marwansyah.

BACA JUGA:Pembangunan Gedung MPP Paser Dikebut, Target Beroperasi Desember

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, sejak Senin pagi korban pamit pergi sendiri ke kebun hendak menyemport rumput di kebun.

Pada saat itu korban mengeluh tidak enak badan dan sakit perut, kemudian tak lama korban kembali kerumah pada siang hari untuk beristirahat dan makan.

"Ketika kembali kerumah masih dengan keluhan yang sama, tidak enak badan dan sakit perut, tapi tetap dipaksa pergi lagi melanjutkan kerjaan," ujarnya.

Setelah kembali ke kebun, sampai malam hari korban tidak balik ke rumah, hingga akhirnya keluarganya mencoba menghubungi melalui telepon, namun tak ada respon.

BACA JUGA:IDI dan PWI Paser Pererat Kolaborasi untuk Penyebarluasan Informasi Edukatif

Keesokan harinya, pihak keluarga bersama warga setempat mendatangi lokasi kebun. Pertama kali yang ditemukan adalah alat semprot milik korban. Setelah ditelusuri keberadaan korban ditemukan kondisi telungkup dalam kubangan air dengan keadaan sudah tak sadarkan diri.

"Saat ini korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarganya," ujarnya.

Terkait adanya penemuan mayat, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal. Hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sumber: