Jelang Lawan Indonesia, Jepang Waspadai Ole Romeny yang Disebut

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Timnas Jepang mewaspadai kehadiran striker naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny, yang dinilai memiliki gaya bermain menyerupai mantan penyerang Jepang, Yuya Osako.

Laga krusial antara Jepang dan Indonesia akan digelar pada Selasa, 10 Juni 2025, di Stadion Sepak Bola Kotamadya Suita, Osaka, dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kedua tim sama-sama membutuhkan poin untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

Media Jepang, docomo.ne.jp, menyebut bahwa Ole Romeny menjadi sosok penting di skuad Garuda.

BACA JUGA : Timnas Indonesia Dapat Hadiah Jam Rolex usai Makan Siang dengan Prabowo, Berapa Harganya?

Striker yang kini bermain untuk Oxford United di divisi Championship Inggris itu telah mencetak gol dalam tiga laga berturut-turut sejak debutnya.

Menurut jurnalis olahraga Jepang, Ao Takahashi, gaya bermain Romeny sangat mirip dengan Yuya Osako eks striker andalan Jepang yang pernah memperkuat FC Köln di Bundesliga dan dikenal dengan keahliannya dalam duel udara serta post play.

“Ole Romeny adalah pemain yang sangat berbahaya. Dia memiliki postur 185 cm, kuat dalam duel, dan punya naluri mencetak gol yang tajam,” ungkap Takahashi.

Ole Romeny lahir di Belanda dari keturunan Indonesia melalui garis neneknya.

BACA JUGA : Yamaha Ngos-ngosan di Aragon, Fabio Quartararo: Hampir Pole dari Belakang

Ia resmi bergabung dengan Timnas Indonesia pada Maret 2025, tepat saat tim sedang mencari sosok striker murni yang mampu bersaing di level internasional.

Kemampuan Romeny sempat bersinar saat memperkuat FC Emmen di Eredivisie musim 2022–2023, mencetak 11 gol dan 1 assist dari 33 penampilan meski timnya terdegradasi.

Sejak bergabung bersama skuad Garuda, ia langsung mencetak gol debut melawan Australia dan melanjutkannya dengan gol kemenangan melawan Bahrain dan China, membantu Indonesia mengamankan posisi empat besar klasemen dan lolos ke ronde keempat kualifikasi.

Takahashi menilai Romeny akan menjadi ancaman nyata bagi Jepang, terlebih dengan kembalinya gelandang muda Marselino Ferdinan.

Sumber: