Bankaltimtara

PSG Juara Liga Champions untuk Pertama Kalinya, Bungkam Inter Milan 5-0 Lewat Aksi Gemilang Desire Doue

PSG Juara Liga Champions untuk Pertama Kalinya, Bungkam Inter Milan 5-0 Lewat Aksi Gemilang Desire Doue

PSG juara Liga Champion usai menang telak 5-0 atas Inter MIlan di Stadion Allianz Arena, pada Minggu, 1 Juni 2025.-Tangkapan Layar Instagram @psg-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mencatatkan sejarah dengan meraih gelar juara Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya.

Momen bersejarah itu tercipta usai kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, Jerman, Minggu (1/6/2025).

Pahlawan utama kemenangan ini adalah pemain muda berusia 19 tahun, Desire Doue, yang tampil luar biasa dengan kontribusi dua gol dan satu assist.

Penampilan briliannya membawa PSG membuka era baru dalam sejarah klub ibu kota Prancis.

BACA JUGA : Indonesia Tak Gentar Satu Grup dengan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23

PSG membuka keunggulan pada menit ke-12 lewat gol Achraf Hakimi, yang diawali oleh visi permainan cerdas dari Doue dalam mengatur serangan.

Delapan menit berselang, Doue mencatatkan namanya di papan skor melalui tembakan yang sempat membentur pemain belakang Inter dan berubah arah, mengecoh kiper Yann Sommer.

Tak berhenti di situ, pada menit ke-63, Doue kembali mencetak gol usai menyelesaikan kerja sama apik dengan Ousmane Dembélé dan Vitinha.

Dua gol dan satu assist dalam laga final membuatnya tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol dan memberi assist di final Liga Champions sepanjang sejarah.

Namun kontribusinya bukan sekadar angka. Doue tampil penuh percaya diri, menunjukkan kualitas teknik, ketajaman visi bermain, dan mobilitas luar biasa yang terus-menerus merepotkan pertahanan Inter Milan.

BACA JUGA : Timnas Indonesia Dapat Suntikan 4 Pemain Baru dari Belanda, Usia 20 Tahun ke Bawah

Meski Doue menjadi sorotan, kemenangan PSG juga merupakan hasil dari performa kolektif yang sangat solid.

Luis Enrique meracik strategi menyerang yang dinamis, cepat, dan efisien.

Inter Milan, yang dikenal dengan lini pertahanan kuatnya, dibuat tak berkutik menghadapi tekanan bertubi-tubi dari PSG.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: disway.id

Berita Terkait