Masyarakat Tenggarong Ikut Lomba Mancing di Sasana Vila Kaning Park
Peserta lomba memancing di Sasana Vila Kaning Park. -ari/disway kaltim-
Ia pun membuka wacana bahwa Sasana Vila Kaning Park bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat lainnya di Kelurahan Maluhu, seperti olahraga bersama atau bazar tematik, dengan memanfaatkan potensi alam dan ruang terbuka yang ada.
“Udara sejuk, lanskap mendukung, dan masyarakat sangat antusias. Ini bekal awal yang bagus untuk melangkah ke kegiatan komunitas lainnya,” katanya.
Tri Joko meyakini bahwa kegiatan dengan skala sederhana namun menyentuh langsung kehidupan masyarakat bisa menjadi strategi efektif membangun sinergi antara pemerintah kelurahan, media, komunitas, dan pelaku usaha.
Lomba memancing kali ini bukan hanya soal bersenang-senang, tapi juga cukup kompetitif. Sebanyak 136 peserta bersaing untuk memperebutkan hadiah dengan total nilai mencapai Rp 1,45 juta.
BACA JUGA:Kakak Pelaku Pencurian di Loa Janan Naik Pitam, Si Korban Malah Dianiaya, Diancam dengan Sajam
Juara pertama diraih oleh Kuning 1 yang berhasil mengangkat ikan seberat 3,93 kilogram dan membawa pulang Rp 600 ribu. Disusul Alan dengan berat 3,65 kilogram di posisi kedua, serta Jonggon 1 di urutan ketiga dengan ikan seberat 2,95 kilogram.
Tiga juara harapan juga mendapatkan penghargaan masing-masing Rp 50 ribu, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Ketua Karang Taruna Krida Mulya, Achmad Roziq Maulana, menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dengan format yang lebih luas.
“Ke depan, kita ingin menggabungkan lomba memancing dengan bazar, hiburan rakyat, dan edukasi lingkungan, agar manfaatnya makin terasa,” jelasnya.
Senada dengan itu, Pengelola Sasana Vila Kaning Park, Bayu Surya Gandamana, siap menjadikan lokasinya sebagai wadah sinergi berbagai elemen, baik untuk kegiatan budaya, sosial, maupun ekonomi.
Dalam pemaparannya, luas areal keseluruhan Sasana Vila Kaning Park 40 hektare dengan Fasilitas aula besar dan sebanyak 15 villa bertebaran di segala penjuru.
BACA JUGA: Tenggarong Dikepung Banjir, Mobilitas Warga Nyaris Lumpuh Total
Selain itu juga Kawasan ini akan diproyeksikan sebagai wisata Edukatif peternakan,pertanian hingga perkebunan.
"Kami telah menyusun masterplannya,sehingg nantinya, tempat ini akan menjadi wisata baru dengan menyuguhkan pemandangan asri dan para pengunjung jug sekaligus dapat belajar tentang peternakan dan pertanian," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
