KPU Kukar Resmi Tetapkan Aulia–Rendi Pasangan Bupati-Wabup yang Baru
Bupati dan Wakil Terpilih, Aulia-Rendi-ari/disway-
KUKAR, NOMORSATUKALTIM– KPU Kukar resmi menetapkan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, periode 2025–2030.
Penetapan ini digelar dalam rapat pleno terbuka pada Minggu (11/5/2025) pukul 20.55 Wita. Penetapan ini merupakan kelanjutan dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) usai pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024.
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menyampaikan bahwa pasangan Aulia–Rendi berhasil memperoleh dukungan terbanyak dari masyarakat Kukar. Totalnya 209.905 suara sah, atau sebesar 57,27 persen.
Jumlah tersebut telah tercantum dalam Keputusan KPU Kukar Nomor 822 Tahun 2025, yang didasarkan pada ketentuan dalam Pasal 57 ayat (1), (2), dan (3) Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024 tentang rekapitulasi dan penetapan hasil pemilihan kepala daerah.
BACA JUGA:KPU Kukar Memastikan Penetapan Bupati Terpilih pada Mei 2025, Pelantikan Wewenang Pusat
BACA JUGA:Pemungutan Suara Ulang di Kukar, KPU RI: Semoga Ini yang Terakhir
“Menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar tahun 2024 yang memperoleh suara sah terbanyak, yaitu Dr. Aulia Rahman Basri dan H. Rendi Solihin, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara terpilih periode 2025–2030,” ungkap Rudi Gunawan di Ballrom Hotel Elty Singgsana,Tenggarong pada Minggu 11 Mei 2025,malam.
Usai penetapan ini, DPRD Kutai Kartanegara akan melanjutkan dengan menggelar rapat paripurna sebagai bagian dari mekanisme pelantikan yang nantinya diteruskan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Mengenai pelantikan nanti akan diparipurnakan oleh DPRD Kukar, nantinya diteruskan kepada Kemendagri,” jelasnya menambahkan tahapan lanjutan setelah pleno penetapan.
BACA JUGA:PSU Pilkada Kukar Tuntas, Aulia–Rendi Raih Mandat Rakyat, Dua Paslon Lain Menerima Hasil
Dalam pernyataan terpisah, Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa arah pembangunan Kukar ke depan tak hanya menyasar infrastruktur. Tetapi juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk melupakan perbedaan pilihan politik dan mulai bersatu membangun daerah secara kolektif demi kemajuan Kukar ke depan.
“Tidak ada lagi 01, 02, atau 03. Yang ada sekarang adalah satu Kukar yang harus kita bangun bersama,” ucap Aulia tegas, mengisyaratkan semangat rekonsiliasi dan kolaborasi.
BACA JUGA:Ketahuan Edarkan Sabu, Pengedar di Loa Janan Panik, BB Dibuang ke Halaman Masjid
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
