Jalan Poros Kelay- Labanan Dikeluhkan Warga, DPRD Kaltim Sebut Proyek Perbaikan sudah Dilelang

BACA JUGA: Awas, Jalan Poros Bengalon–Kaliorang Rawan Longsor, Satu Mobil jadi Korban Kecelakaan Tunggal

"Kami sudah mengunjungi BPJN. Karena kami berada di Komisi III yang membidangi infrastruktur, kami memperjuangkan agar anggaran turun untuk jalur Labanan–Kelai bisa disegerakan," ujarnya.

Kunjungan itu dilakukan untuk menegaskan bahwa persoalan jalan bukan sekadar keluhan lokal, melainkan masalah strategis yang berdampak pada 2 kabupaten sekaligus.

Dalam pertemuan itu, Komisi III menyampaikan data, dokumentasi, serta rekaman kerusakan yang telah mereka kumpulkan.

Syarifatul menyampaikan bahwa upaya bersama DPRD, Pemprov Kaltim, dan dorongan masyarakat akhirnya membuahkan hasil.

BACA JUGA: Beri Perhatian Khusus, Tahun Ini Pemprov Kaltim akan Perbaiki Jalan Poros Berau-Kutim

"Alhamdulillah, perjuangan kami tentunya dari Dewan dan Pak Gubernur tidak sia-sia, karena tahun ini sudah dilelang anggaran Rp220-an miliar,"katanya.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk beberapa ruas jalan di Kutai Timur serta untuk penanganan poros Kelay–Labanan.

Proses lelang yang selesai berarti proyek akan masuk tahap kontrak dan pelaksanaan dalam waktu dekat. "Artinya sudah dilelang di kontrak berarti enggak lama lagi dikerjakan," tegasnya.

Syarifatul menggarisbawahi pentingnya ruas jalan tersebut sebagai urat nadi ekonomi kawasan. Sebagian besar hasil perkebunan, pertanian, hingga komoditas tambang dari wilayah selatan Berau bergantung pada jalur ini.

BACA JUGA: Wilayah Berau Sering Dapat Sampah Kiriman dari Luar Pulau, Komisi III DPRD Kaltim Minta Segera Ditangani

Tidak hanya itu, masyarakat umum yang melakukan perjalanan antarkabupaten pun sangat mengandalkan jalan tersebut.

"Itu adalah urat nadi perdagangan, transportasi untuk warga Berau sampai ke Samarinda. Jalur ekonomi, jadi revitalisasi jalan ini sangat-sangat diperlukan," ujarnya.

Sumber: