Bankaltimtara

Disdikbud Kaltim Larang Siswa Terlibat Aksi, Sebut Unjuk Rasa Berpotensi Ganggu Proses Belajar Mengajar

Disdikbud Kaltim Larang Siswa Terlibat Aksi, Sebut Unjuk Rasa Berpotensi Ganggu Proses Belajar Mengajar

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di SMA.-istimewa-

"Pengawasan tidak boleh longgar. Anak-anak harus tetap berada di ruang kelas sampai jam belajar selesai," ucapnya.

Armin menambahkan, jika ditemukan sekolah yang membiarkan atau bahkan memberi kelonggaran kepada siswanya untuk ikut aksi unjuk rasa, maka kepala sekolah bisa dikenai hukuman disiplin.

"Kami akan turunkan pengawas dan inspektorat untuk menilai. Kalau ada sekolah yang membiarkan siswa ikut demo, itu pelanggaran berat," tegasnya.

BACA JUGA : Aliansi Mahasiswa Kukar Menggugat Pastikan Turun ke Jalan 1 September

Menurut Armin, hukuman disiplin tersebut dapat berupa teguran resmi, pemeriksaan internal, hingga sanksi yang lebih tegas jika terbukti lalai.

Armin juga mengingatkan bahwa kewajiban utama pelajar adalah menuntut ilmu.

Ia meminta agar siswa tidak tergoda ikut turun ke jalan, sekalipun ada ajakan dari pihak luar.

"Biarkan mahasiswa yang menyampaikan suara masyarakat. Pelajar cukup fokus belajar dan jangan meninggalkan kelas saat jam efektif. Itu kewajiban mereka," jelasnya.

Ia menambahkan, masa remaja adalah periode penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian.

Jika perhatian siswa terpecah dengan ikut kegiatan di luar sekolah, dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan akademis maupun psikologis mereka.

BACA JUGA : Waspada Unjuk Rasa Besar-besaran, Baca Tips Berikut Ini Biar Aman di Lokasi Demonstrasi

Selain sekolah, Armin mengingatkan orang tua agar lebih waspada dan terlibat aktif dalam mengawasi anak-anak.

Menurutnya, keberhasilan mencegah siswa ikut aksi massa membutuhkan kerja sama antara guru dan keluarga.

"Orang tua harus ikut menjaga. Anak-anak perlu dikawal baik di rumah maupun di sekolah agar tidak terjerumus pada hal-hal yang bukan tanggung jawab mereka," ujarnya.

Sebagai informasi, fenomena pelajar ikut unjuk rasa beberapa kali terjadi di berbagai daerah Indonesia. Mereka kerap ikut turun bersama massa mahasiswa atau kelompok masyarakat lain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: