Gempa di Bangladesh Tewaskan 10 Orang, Ratusan Luka-luka
Petugas keamanan dan penyelamat lokal bekerja di wilayah yang terdampak gempa bumi di Dhaka, Bangladesh, Jumat (21/11/2025).-Xinhua/Antara-
DHAKA, NOMORSATUKALTIM - Gempa bumi bermagnitudo 5,7 di Bangadesh menewaskan sedikitnya 10 orang tewas dan ratusan lainnya terluka pada Jumat, 21 November 2025.
Gempa bumi terbesar dalam sejarah modern Bangladesh itu terjadi di dekat ibu kota negara tersebut, Dhaka.
Wakil komisaris sekaligus magistrat distrik Dhaka Md Rezaul Karim mengatakan kepada Xinhua dilansir Antara, bahwa gempa bumi tersebut mengakibatkan 4 orang tewas dan 59 lainnya terluka di Dhaka.
Petugas jaga di Kantor Polisi Bangshal di Dhaka Ashish Kumar, sebelumnya mengatakan, bahwa gempa bumi menyebabkan pagar pembatas (railing) jatuh dari sebuah gedung lima lantai.
BACA JUGA: Turki Perintahkan Tangkap 37 Pemimpin Israel, Iran Minta Pertanggungjawaban AS
Tiga pejalan kaki tertimpa pagar pembatas yang jatuh itu. Dua orang tewas di tempat kejadian, dan korban ketiga tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.
Direktur Sir Salimullah Medical College dan Mitford Hospital di Dhaka lama Brigadir Jenderal Md Mazharul Islam Khan mengatakan, bahwa 20 orang lainnya mendapatkan perawatan, dengan 1 orang dirawat untuk perawatan lebih lanjut.
Sejumlah pejabat di Dhaka Medical College Hospital mengatakan, hingga pukul 15.00 waktu setempat, 41 orang datang untuk mendapatkan perawatan.
Enam orang menjalani rawat inap di rumah sakit, sementara yang lainnya diperbolehkan pulang setelah menerima perawatan.
BACA JUGA: RSF Sepakat Gencatan Senjata Demi Akhiri Perang Saudara di Sudan
Menurut Departemen Meteorologi Bangladesh (Bangladesh Meteorological Department/BMD), gempa tersebut tercatat pada pukul 10.38 waktu setempat.
Ahli meteorologi dari BMD Farzana Sultana mengatakan kepada Xinhua, bahwa episentrum gempa berada di dekat Kota Narsingdi, 13 kilometer sebelah timur Pusat Seismik Agargaon di Dhaka.
Banyak rumah di Dhaka dan wilayah lain di negara itu mengalami kerusakan dengan tingkat yang bervariasi.
Setelah gempa tersebut, otoritas meluncurkan tanggap darurat dan mengirim tim ke berbagai lokasi untuk membantu upaya bantuan dan penyelamatan bencana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: antara
