Bertemu LBB, Basuki Ungkap Peluang Usaha di IKN
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menerima kunjungan pengurus Laskar Borneo Bersatu.-Zulkiflian Nur -Nomorsatukaltim.disway.id
NUSANTARA, NOMORSATUKALTIM — Organisasi masyarakat Laskar Borneo Bersatu (LBB) melakukan kunjungan silaturahmi dan audiensi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Senin (13/10/2025).
Rombongan dipimpin oleh Ketua Umum MPP LBB M. Ali Amin dan diterima langsung oleh Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, beserta jajaran di kantor OIKN, tepat pukul 14.30 Wita.
Turut mendampingi Ali Amin antara lain Ketua MPC Kota Balikpapan Sulaiman, Ketua MPC PPU Syamsul Adha, Ketua MPC Paser Heriansyah, Ketua PAC IKN Rayan Husein, serta Sekjen LBH LBB Yusuf.
Dalam rombongan juga hadir Forum Musisi Penyanyi Borneo (FMPB) yang diketuai Iday Yustian, berada di bawah naungan LBB.
BACA JUGA: 2.587 Porsi MBG untuk 16 Sekolah di Sekitar IKN, SPPG Masih Urus Sertifikat LHS
Pihak OIKN yang hadir mendampingi Kepala Otorita antara lain Deputi Sosial dan Budaya Alimudin, Staf Khusus Bidang Perencanaan Pembangunan Edgar Diponegoro, Sekretaris OIKN Bimo Adi Nursanthyasto, dan Plt Kepala Biro Umum dan PBJ Moh. Zamroni.
Diskusi berlangsung interaktif dan hangat, dipandu oleh Sekjen LBB MPP, Wahyu Sudibyo, yang mengarahkan jalannya audiensi agar seluruh aspirasi dan masukan dari LBB tersampaikan secara konstruktif.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum LBB M. Ali Amin menyampaikan apresiasi atas sambutan OIKN. Ia menegaskan komitmen LBB untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN, salah satunya dengan menyiapkan lahan seluas 4 hektare untuk pembangunan pesantren yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Selain itu, LBB juga berharap keterlibatan masyarakat lokal dalam proses pembangunan dapat lebih diperkuat. Ketua MPC Balikpapan Sulaiman menambahkan, pihaknya ingin agar Balikpapan — sebagai gerbang utama menuju IKN — tidak hanya menjadi “pintu masuk”, tetapi juga memperoleh manfaat nyata dari pembangunan ibu kota baru tersebut.
Ketua MPC PPU Syamsul Adha turut menekankan pentingnya kolaborasi antara ormas dan OIKN. “Kami ingin mengetahui peluang usaha dan lapangan kerja potensial agar masyarakat lokal bisa ikut berpartisipasi aktif,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa peluang usaha di IKN terbuka sangat luas, terutama di sektor konstruksi, penyediaan barang dan jasa, serta kebutuhan fasilitas umum.
“Saat ini kami menjalankan amanat Perpres Nomor 79 Tahun 2025, yang mengatur penyelesaian pekerjaan konstruksi dan pembangunan ekosistem yudikatif dan legislatif di IKN,” ujarnya.
Basuki juga menegaskan bahwa pembiayaan pembangunan bersumber dari APBN, Pemerintah dan Badan Usaha, serta investasi swasta. Ia mengundang pelaku usaha lokal untuk memanfaatkan peluang tersebut melalui mekanisme e-catalog yang lebih transparan dan mudah diakses.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
