Selidiki Kebakaran yang Tewaskan Siswi SD di Balikpapan, Polisi Temukan Jejak BBM Eceran

BACA JUGA: Pascakebakaran Pabrik Samator di Samboja, Manajemen Sebut Produksi dan Distribusi Tetap Terjaga

Menurut Sukaca Bayu, temuan tersebut menguatkan dugaan adanya aktivitas penjualan BBM eceran di warung yang menyewa bangunan tersebut. 

Selain menjual kebutuhan pokok, warung itu juga diketahui menjual bensin botolan.

“Kami menemukan selang yang kami curigai sebagai alat untuk menuang atau mengisi bensin ke botol-botol eceran yang dijual. Warung sembako di tempat ini memang diketahui menjual BBM dalam bentuk botolan,” jelasnya.

Korban berada di ruang paling belakang bangunan yang dipisahkan oleh sekat kayu dan triplek dari area lain. Ruangan tersebut difungsikan sebagai rumah tinggal bersama orang tuanya.

BACA JUGA: Sepasang Lansia Tewas Terpanggang saat Kebakaran di Sepinggan Balikpapan

Saat api melalap bangunan, korban diduga berusaha menyelamatkan diri. Namun, upaya tersebut tidak berhasil. Polisi menemukan tubuh korban berada dekat pintu keluar rumah bagian belakang.

“Posisi korban saat ditemukan berada di dekat pintu, kemungkinan korban berusaha keluar. Namun pintu tersebut terkunci dari luar, sehingga anak tersebut tidak bisa menyelamatkan diri,” tegas Sukaca Bayu.

Hingga kini, pihaknya masih mendalami penyebab pasti kebakaran dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan lanjutan. 

Menurut pantauan NOMORSATUKALTIM, pada Jumat sore, 19 Desember 2025, garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi kejadian. 

BACA JUGA: Kebakaran Besar Melanda Anggana, Tiga Anak Tewas, 16 Bangunan Tinggal Arang

Situasi di lokasi pun masih meninggalkan puing-puing sisa kebakaran yang masih berserakan. Lalu lintas kendaraan juga tampak ramai lancar, mengingat lokasi tersebut merupakan kawasan padat penduduk.

Diberitakan sebelumnya, insiden kebakaran menimpa rumah keluarga di kawasan pemukiman padat Jalan Indrakila Straat 3 RT 24, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara. 

Dalam tragedi itu, seorang siswi kelas 5 SDN 001 Balikpapan Utara berinisial SA (11) menjadi korban tewas saat api melahap dua bangunan pada Kamis malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 22.25 Wita. Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, mengungkapkan bahwa pihaknya awalnya menerima informasi berbeda dari kondisi sebenarnya di lapangan.

Sumber: