Bankaltimtara

Indonesia Pilih 'Melunak' untuk Hasilkan Kesepakatan dengan AS soal Tarif Trump

Indonesia Pilih 'Melunak' untuk Hasilkan Kesepakatan dengan AS soal Tarif Trump

Airlangga Hartarto memimpin delegasi Indonesia untuk melakukan negosiasi dengan AS soal tarif Trump.-(Foto/IG @airlanggahartarto_official)-

Proses negosiasi ini diharapkan dapat segera dimulai usai penandatanganan kesepakatan non-disclosure dengan USTR pada 23 April 2025.

Airlangga menyampaikan bahwa dukungan juga datang dari dunia usaha dan sektor swasta Indonesia. 

BACA JUGA: Harga Kedelai Naik, Perajin Kecilkan Ukuran Tempe

BACA JUGA: Relaksasi Pajak Kendaraan Tahap 2 Dimulai 21 April, Ada Diskon Mutasi hingga Hadiah Umrah

“Kami mengharapkan detail pembahasan dan negosiasi teknis dapat diselesaikan dalam 60 hari,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Indonesia. 

“Saya terkesan dengan surat yang disampaikan oleh Menko Airlangga kepada saya, dan berpandangan bahwa itu adalah awal yang sangat baik. Saya berterima kasih karena Indonesia terus melanjutkan hubungan bilateral yang baik ini,” ungkap Bessent.

Dalam konteks kerja sama multilateral, AS menyatakan komitmennya untuk melibatkan Indonesia dalam forum G20, apalagi AS akan menjadi Presidensi G20 pada tahun 2026. 

BACA JUGA: Ekonom Peringatkan Dampak Negatif Rencana Impor Besar dari AS terhadap Manufaktur Domestik

BACA JUGA: 3 Perusahaan Tambang di Kubar Tepis Isu Pekerjakan TKA Pakai Visa Wisata

Washington juga menyoroti pentingnya peran Indonesia dalam proses aksesi keanggotaan OECD, yang dinilai menjadi instrumen penting untuk mendorong reformasi dan deregulasi ekonomi domestik.

Pertemuan ini dihadiri pula oleh jajaran pejabat tinggi Indonesia, termasuk Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, serta Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC Ida Bagus Bimantara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: