Pedagang Lapangan Lang-Lang Protes, Dilarang Berjualan Selama Peringatan HUT RI
Pedagang Stadion Bessai Berinta dilarang berjualan oleh Pemkot Bontang selama peringatan HUT RI -Michael/Disway Kalt -
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Aktivitas perdagangan di dalam Stadion Bessai Berinta sementara waktu dihentikan, hanya pada 16-17 Agustus 2025.
Pedagang akan berhenti berdagang selama dua hari. Mereka keberatan. Mereka berharap, Pemkot Bontang tetap mengizinkan berjualan di tempa yang dikenal sebagai Lapangan Lang-lang tersebut.
Nurma, di antaranya, salah satu pedagang di stadion Lang-lang. Keinginannya itu sangat beralasan. Menurutnya itu momen. Karena saat momen upacara peringatan HUT RI, masyarakat akan ramai di sana. Otomatis, pendapatan akan meningkat.
Sebab, di hari biasa penjualan di sana sangat sepi. Hanya Rp 10-100 ribu per hari.
BACA JUGA:Agus Haris Tuding Moderator Mediasi Sengketa Kampung Sidrap Tidak Netral
“Ini ada momentum hari kemerdekaan kami ingin manfaat tapi tidak boleh berjualan," katanya, Rabu 13 Agustus 2025.
Dia berharap pemerintah pemerintah bisa mendengar permintaan para pedagang. Mereka ingin memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan omset.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Polres Bontang Gelar Pasar Murah
“Kami harap kami boleh jualan di tanggal 17 Agustus pagi. Soalnya pada 2021 itu boleh. Ramai. Lumayan buat pendapatan kami,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, larangan untuk berdagang itu untuk menjaga kondusifitas selama upacara. Karena, kondisi lapangan pasti padat.
“Kan ini kami hanya minta satu hari saja sebenarnya,” terangnya.
BACA JUGA:Sebabkan Kemacetan, PKL di Trotoar Didorong Pindah Ke Pasar Rawah Indah
Menurutnya, permintaan itu tidak berat. Sebab, penutupannya tidak akan lama.
“Hanya satu hari saja kan kita minta. Ketimbang masih ada 364 hari untuk berjualan. Itukan lebih banyak. Masa satu hari saja tidak bisa,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
